Pemerintah Indonesia berterimakasih kepada Ghalib Al-Balawi atas pemberian maafnya kepada TKI masamah.
Wartapilihan.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seorang penduduk Arab Saudi yang bernama Ghalib bin Nasir Al-Balawi yang telah mencabut putusan hukum mati terhadap Masamah, seorang TKI yang tidak lain dulu adalah pembantu rumahtangga Ghalib, karena telah melakukan pembunuhan terhadap putrinya dengan menutup nafasnya dengan selimut hingga meregang nyawa.
Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan kepada Ghalib dan istrinya untuk berkunjung ke Indonesia dan melakukan perjalanan ke beberapa obyek wisata di wilayah Nusantara dengan biaya dari Kementrian Luar Negeri Indonesia.
Dalam hal ini, Ghalib juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Indonesia atas penghargaan yang ia terima. Ghalib mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah bukti adanya kedekatan dan kecintaan warga Indonesia dengan warga Arab Saudi.
“Maksud dari pemberian maaf kami kepada Masamah tidak lain adalah untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Ia meyakini bahwa yang telah terjadi adalah perkara yang telah ditetaapkan oleh Allah SWT,” katanya.
Oleh karena itu ia dan keluarganya memilih untuk memaafkan dan mencabut putusan hukum mati terhadap Masamah untuk mencari ridha Allah SWT dan menunjukkan keluhuran budi Islam yang dipegang oleh warga Arab Saudi.
“Kami sampaikan terimakasih kepada Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta yang diwakili langsung oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osamah Mohammad Al-Syuaibi atas upayanya dalam mengadakan penjamuan di Kantor Kedutaan,” jelasnya.
Selain itu, Ghalib juga mengungkapkan rasa gembiranya yang tiada terkira di saat Dubes Osamah berencana untuk kembali mengundangnya ke Indonesia bersama anak-anaknya di musim panas mendatang.
Sebelumnya, Ghalib sangat antusias ketika diajak oleh utusan Kementerian Luar Negeri RI ke rumah Masamah di wilayah Cirebon, Jawa Barat untuk menenangkan kejiwaan Masamah beserta keluarganya.
Dalam hal ini pula, Dubes Osamah mengungkapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Indonesia, terkhusus kepada Kemenlu RI, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah atas upaya kemanusiaan yang luar biasa terhadap Ghalib beserta keluarga. Hal ini sesuai dengan apa yang telah Ghalib lakukan dalam memberikan maaf kepada Masamah ikhlas karena Allah SWT.
“Diundangnya Ghaleb adalah bentuk hubungan bilateral kedua negara yang tetap baik kendati kasus hukuman mati yang diterapkan di Saudi. Hal itu dikarenakan masing-masing negara menghormati hukum yang berlaku,” ujarnya.
Kasubdit kawasan 2 direktorat perlindungan Warga negara Indonesia dan Badan hukum Indonesia Arief hidayat mengatakan Ghaleb diundang ke Indonesia sebagai bentuk terima kasih karena telah memaafkan Masamah. Selain itu, ini adalah wujud kedekatan hubungan kedua negara.
“Tiga hari lalu saya mendampingi beliau ke Cirebon, beliau diterima plt (pelaksana tugas) Bupati Cirebon, kemudian diantar kerumah masamah,” kata Arief.
Ahmad Zuhdi