BERIMAN SEBAGIAN KUFUR SEBAGIAN

by

Kerusakan etika dan moral bangsa ini terurama umat Islam, dari mulai di level paling atas sampai di level paling bawah dalam pemerintahan dan masyarakat secara luas, bukan karena mereka meninggalkan ibadah.

Bukan !
Sama sekali bukan disebabkan hal itu.
Karena toh kita dapatkan umat Islam masih banyak yang shalat dan berpuasa, bahkan berduyun-duyun berangkat haji dan umrah.
Tapi, titik tolak kerusakan umat ini adalah karena sebagian besar dari mereka telah meninggalkan akidah tauhid.

Cobalah tilik dengan seksama.
Mereka memang shalat, berpuasa dan bahkan haji dan umroh berulang kali, tapi mereka masih juga mengangkat kalangan Yahudi, Nasrani dan kafir sekular sebagai teman penolong alias pemimpin.
Mereka juga terang-terangan meningalkan syariat Islam dan memilih sistem demokrasi liberal sebagai solusi.
Apakah sikap mendua seperti itu sebagai cerminan dari orang-orang yang bertauhid ?

Bukankah orang yang shalat dan haji tapi menjadikan sistem sekular sebagai solusi dan mengangkat orang partai sekular sebagai pemimpin, adalah beriman sebagian dan kufur sebagian ?
Bukankah sikap seperti itu adalah merupakan sikap kaum Yahudi ketika menerima dakwah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam ?
Beriman sebagian dan kufur sebagian !

Dan bukankah Allah telah berfirman di dalam kitab-Nya yang mulia ; ” Ya ayyuladziina amanu udkhulu fii silmi kaafah ” ?
Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan.
Bukan hanya melaksanakan shalat dan haji saja secara Islam tapi kemudian membangun negara secara kafir ?

Tidaklah orang yang shalat dan haji itu benar-benar disebut mukmin terkecuali sampai mereka kufur kepada thaghut dan beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata.
Maka benarlah apa yang dikatakan oleh para ulama muwahhid, ” Melihat orang-orang muslim itu apakah mereka mukmin atau tidak bukan di saat-saat bereka berdesakan di pintu pintu Masjidil Haram, tapi lihatlah ke mana mereka berpihak di saat terjadi petarungan antara haq dan bathil ”

Jadi, korupsi, manipulasi, kolusi nepotis dan segala bentuk pengkhianatan terhadap bangsa sendiri dengan beragam kejahatan, bukanlah merupakan akar permasalahan bangsa yang mayoritas muslim ini…
Itu hanya akibatnya saja.
Tapi, akar permasalahannya adalah karena mayoritas mereka, dari pemuka agama ( ustadz dan ulama ) sampai kaum jelatanya sudah sejak lama meninggalkan akidah tauhid yang terimplementasi dalam prinsip al wala’ wal bara’.

Sesunguhnya manusia yang paling takut kepada Allah adalah para ulama.
Bukan ulama asal disebut ulama, tapi ulama muwahhid !

( Iwan Hasanul Akmal )