Wartapilihan.com, Jakarta – BAZNAS mengembangkan gerakan zakat bagi mahasiswa dengan nama “Generasi Zakat BAZNAS-Universitas Islam As Syafi’iyah” Bekasi, Jawa Barat. Pengembangan gerakan zakat pada kalangan usia muda ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai syariah zakat dalam kehidupan sehari-hari.
Wakil Ketua Umum BAZNAS, Zainulbahar Noor memberikan Surat Keputusan (SK) Ketua BAZNAS tentang Pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS-UIA. Kampus ini memiliki 200 karyawan dan dosen dengan potensi penghimpunan zakat sekitar Rp20 juta tiap bulan.
Selain itu, sebagai wadah syiar kepada generasi muda lainnya untuk turut mengembangkan karakter peduli berbasis keimanan yang kokoh. Sebanyak 100 mahasiswa dilantik menjadi “Generasi Zakat BAZNAS-UIA” pada acara penyerahan bantuan ambulans dan beasiswa di kampus tersebut pada Rabu (5/4).
BAZNAS juga memberikan bantuan berupa satu unit ambulans dengan fasilitas kegawatdaruratan lengkap. Sebagai upaya menggairahkan penghimpunan dan syiar zakat di lingkungan kampus UIA.
Bantuan lain adalah pelunasan SPP semester ganjil tahun akademik 2016/2017 kepada 94 mahasiswa dari keluarga tidak mampu. Mahasiswa-mahasiswa ini berasal dari Fakultas Agama Islam, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Akademik Keperawatan. Total bantuan pelunasan tunggakan tersebut sebesar Rp. 376.000.000,-.
Universitas Islam As Syafi’iyah merupakan perguruan tinggi bernafaskan Islam yang mempunyai tugas dan tanggung jawab besar dalam menjalankan misi pendidikan. Kampus ini didirikan oleh KH. Abdullah Syafi’i.
Universitas ini juga merupakan perkembangan dari Akademi Pendidikan Islam (AKPI) As-Syafi’iyah yang didirikan pada tanggal 14 November 1965, dan pada tanggal 12 Maret 1969 AKPI tersebut ditingkatkan menjadi Universitas.
Perintisan dan kepedulian itu dimulai sejak tahun 1928 di mana pada usia 18 tahun, Abdullah Syafi’ie muda mulai membuka madrasah dengan modal sebidang tanah dari ayahandanya. Madrasah itu berkembang dengan nama “Al-Islamiyah” menjadi “Perguruan As-Syafi’iyah”.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua BAZNAS, Dr Zainulbahar Noor, anggota BAZNAS Emmy Hamidiyah, Rektor Universitas Islam As Syafi’iyah, Ketua Yayasan As Syafi’iyah dan mahasiswa dari berbagai jurusan. |
Reporter: Zuhdi/Khusni BAZNAS