Wartapilihan.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal World Zakat Forum, Ahmad Juwaini mengatakan, sebanyak 60 juta masyarakat Indonesia hingga saat ini masih berada dalam garis kemiskinan. Hal tersebut ia sampaikan saat konferensi pers World Zakat Forum di Hotal Sari Pan Pacific, Jakarta pada Rabu (15/3).
“Diharapkan selain memilih Sekjen baru dalam World Zakat Forum ini, WZF melahirkan panduan bagi pegiat zakat dan institusi pengelola zakat dalam mengentaskan kemiskinan,” paparnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, per Maret 2011 jumlah penduduk miskin sebesar 30,02 juta orang atau 12,49% dari total seluruh penduduk Indonesia. Jika dibandingkan data Maret 2010, penduduk miskin masih 31,02 juta orang atau 13,33%.
Data BPS Maret 2011, yang menyebutkan sebagian besar penduduk miskin berada di pedesaan, mencapai 63,20%. Selain itu, 57,78% penduduk miskin juga bekerja di sektor pertanian.
Menurut BPS, ukurannya adalah 1,2 kali dari garis kemiskinan. Maka jika garis kemiskinan Maret 2011 adalah Rp 233.740 pengeluaran per kapita per bulan, maka yang hampir miskin ini yang pengeluaran per kapita per bulan di bawah Rp 280.488 atau masih di bawah Rp 10.000 per hari. Jadi, total penduduk yang pengeluarannya di bawah Rp 10.000 per hari masih sekitar 60 juta penduduk.
Ahmad Juwini berharap, akselerasi dan pergerakan World Zakat Forum dapat lebih baik dan menghasilkan ide-ide dalam merumuskan gagasan strategis untuk kemaslahatan umat.
“Ada 3 hal penguatan lembaga zakat dan pengelolaannya dalam mengentaskan kemiskinan. Pertama memperbanyak negara yang mengikuti World Zakat Forum, kedua meningkatkan sinergi fiqih dan manajemen dari pertukaran gagasan, dan ketiga sinergi antar pegiat dan institusi pengelola zakat,” pungkasnya.
Reporter: Ahmad Zuhdi