Wartapilihan.com, Depok – Ahli politik Universitas Indonesia, Dr Kamarudin menjelaskan jika Ahok mampu memenangi Pilkada DKI Jakarta, maka kekalahan negara sempurna. Pasalnya, negara sebelumnya telah mencicil kekalahannya melalui beberapa kasus yang melibatkan Ahok, yakni kasus RS Sumber Waras, Reklamasi Teluk Jakarta dan kasus lainnya.
“Jika Ahok lolos dari pedang hukum, negara nyata-nyata kalah telak. Sebelumnya, Negara telah mencicil kekalahannya melalui kasus RS Sumber Waras, Reklamasi Teluk Jakarta, UPS, TransJakarta, dan aneka penggusuran,” ujar Dr Kamarudin kepada Warta Pilihan, siang ini (12/4).
“Ahok memenangi Pilkada DKI Jakarta? Sempurnalah kekalahan Negara!” ujarnya menegaskan.
Ia menganalisa bahwa Ahok bisa menang hanya dengan kecurangan. Pasalnya, ratusan TPS pada putaran pertama telah menunjukkan terjadinya anomali.
“Ahok bisa menang dengan satu cara saja, yakni curang. Ratusan TPS pada putaran pertama kemarin menunjukkan ada anomali, yakni dia menang dari 96% hingga 100%,” papar Dr Kamarudin.
Semenjak ditundanya sidang sampai 20 April mendatang atas keputusan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Selasa (11/4) kemarin, dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia ini berpendapat kepercayaan publik terhadap hukum dapat tergerus. Pasalnya, hukum nyatanya dapat diintervensi demi kepentingan Ahok. Ia juga menduga terdapat hal yang terlalu beresiko jika Ahok dibebaskan.
“Hukum ternyata bisa diintervensi, demi kepentingan satu orang di Republik ini yang bernama Ahok,” pungkasnya.
“Terlalu beresiko jika dia dibebaskan. Kita berharap hukum ditegakkan,” papar Dr Kamarudin mengakhiri. |
Reporter: Eveline Ramadhini
