100 Warga Sipil Tewas Diduga Akibat Serangan Amerika

by
Serangan Amerika Serikat di Mosul, 24 Maret 2017. Foto: AP

Wartapilihan.com, Mosul – Ledakan di kota Mosul, Irak utara, pada pekan lalu, dikatakan oleh warga bahwa telah menewaskan lebih dari 100 warga sipil yang mungkin disebabkan oleh serangan udara Amerika Serikat. Akibatnya, serangan tersebut berpotensi menjadi salah satu serangan paling mematikan terhadap warga sipil yang pernah dilakukan oleh pasukan Amerika.

Militer Amerika mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki ledakan yang mungkin disebabkan oleh bom truk ISIS yang juga terkena serangan udara atau diledakkan oleh militan di dekat sebuah bangunan yang terdapat puluhan warga sipil. Warga sipil juga telah dijadikan sebagai perisai manusia.

Amnesty International mengatakan pada Selasa (28/3) bahwa lonjakan korban sipil menunjukkan militer Amerika tidak mengambil tindakan pencegahan yang memadai dan serangan lain di Mosul pada pekan lalu mungkin telah membunuh hingga 150 warga sipil.

Koalisi pimpinan Amerika mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki beberapa serangan yang diduga mengakibatkan kematian warga sipil.

Berikut ini insiden serangan militer Amerika di masa yang lalu yang telah menewaskan warga sipil sebagaimana dihimpun AP.

3 November 2016—Selama baku tembak antara pasukan Afghanistan yang didukung NATO dengan Taliban di Provinsi Kunduz Utara, pasukan Amerika menanggapi serangan dari pemberontak yang telah mengambil posisi di rumah sipil. Serangan itu menewaskan 33 warga sipil dan melukai 27 warga lainnya. Militer Amerika Serikat menyatakan penyesalannya.

3 Oktober 2015—Operasi khusus angkatan udara Amerika Serikat AC-130 menyerang sebuah rumah sakit Kunduz yang dijalankan oleh badan amal medis Doctors Without Borders. Serangan itu menewaskan 42 orang. Enam belas personil militer Amerika, termasuk seorang jenderal bintang dua, mendapatkan sanksi untuk kesalahan yang menyebabkan penyerangan. Doctors Without Borders menyebut serangan itu sebagai kejahatan perang dan menuntut penyelidikan independen.

22 Agustus 2008—Sebuah komisi pemerintah Afghanistan dan laporan PBB menemukan bahwa operasi militer yang dipimpin Amerika Serikat di Desa Azizabad menewaskan 90 warga sipil, termasuk 60 anak-anak dan 15 wanita.

13 Februari 1991—Pada awal Perang Teluk Persia, serangan bom Amerika Serikat di Irak diduga telah menewaskan ratusan warga sipil Irak di Baghdad di penampungan Ameriya. Departemen Penerangan Irak mengatakan bahwa sedikitnya 400 warga sipil tewas dalam serangan itu dan para pejabat pertahanan sipil diperkirakan korban lebih dari 500.

3 Juli 1988—Sebuah kapal perang Amerika Serikat keliru menembak jatuh sebuah pesawat jet Iran di Teluk Persia selama perang Iran-Irak yang menewaskan 290 orang dan mendorong kemarahan meluas di Amerika Serikat. I

Reporter: Moedja Adzim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *