Wartapilihan.com, Palestina – Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam atau Hamas, Mahmud Zehar, mengatakan, Hamas tidak akan menurunkan senjata maupun mengarahkan senjata kepada siapapun di luar batas Palestina.
Hal tersebut disampaikannya dalam Konferensi Umum Perhimpunan Mahasiswa Islam di kota Gaza, Rabu (22/3/2017). Acara ini digelar dalam rangka memeringati gugurnya pendiri gerakan Hamas, Syaikh Ahmad Yasin. Dia menambahkan, perdamaian bagi Hamas tidak berarti menyerah.
Dia menegaskan, Palestina bukan hanya Gaza. Juga bukan hanya Tepi Barat dan Jalur Gaza saja. Dia menegaskan, Hamas mengenal Palestina secara menyeluruh. Mulai dari perbatasan Libanon Suriah hingga perbatasan Mesir, mulai dari laut hingga sungai.
“Kami tidak akan melepaskan sejengkal pun dari seluruh wilayah tersebut,” tegasnya seperti dikutip Palestina Information Centre.
Dalam konteks yang lain, Zehar mengatakan tidak mungkin memahami rekonsiliasi bercampur aduk antara kerjasama keamanan dengan penjajah Zionis. Begitu juga dengan kerjasama melawan penjajah untuk melenyapkannya dari tanah air Palestina.
Zehar memuji kepahlawanan Syaikh Ahmad Yasin. Dia menegaskan Syaikh Yasin telah memberikan pelajaran kepada umat ini bahwa kelemahan fisik bukan alasan bagi siapapun untuk meninggalkan kerja dan amal demi persoalan umat.
Dia mengingatkan, generasi yang dibina Syaikh Ahmad Yasin mampu merubah sistem keamanan Zionis dari menyerang menjadi bertahan. Dengan izin Allah, kata dia, generasi ini mampu membebaskan Palestina.
Reporter: Pizaro