Wartapilihan.com, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, mengungkapkan bahwa dirinya optimistis Ahok akan dipenjara. Hal itu disampaikan dalam diskusi publik “Mungkinkah Ahok Dipenjara?” di Aula PP Muhammadiyah, Kamis (2/2) sore.
“Mari kita terus perbanyak doa, bangun di tengah malam, dan melaksanakan ikhtiar apapun yang kita mampu,” tegasnya.
Suara-suara pesimistis, lanjut Amirsyah, tidak akan memberi manfaat. “Ada seseorang yang menyampaikan pesimismenya, karena merasa Ahok dilindungi penguasa atau kekuatan tertentu. Dia bahkan berkata ‘Mari datangkan Musa untuk melawan Fir’aun’, seakan umat Islam tidak mampu berjuang lagi,” tambah dia.
Dampak dari pesimisme seperti itu adalah kekeliruan dalam berjuang. “Ketika ada pemantik, suara-suara provokatif sekaligus pesimistis, kita sesama anak bangsa bisa saling berperang. Percayakan hal itu pada proses hukum, yakinlah bahwa hakim yang sebagian besarnya muslim juga punya nurani,” imbau mantan ketua Pemuda Muhammadiyah ini.
Contoh dari kekuatan ikhtiar, doa, dan tawakkal, terlihat pada diri KH Ma’ruf Amin. “Saat memberikan kesaksian (di sidang Ahok-red), Kyai Ma’ruf sangat tenang dan tampak yakin dengan ucapannya, walau diperiksa selama 7 jam,” terang dia.
Ia sempat bertanya pada Kyai Ma’ruf penyebab kekuatan itu. “Pak Kyai membaca Surah Yasin dan Ayat Kursi di dalam hati selama memberi kesaksian di sidang,” tuturnya.
Reporter: Ismail Alam