Umat Islam Jakarta Mulai Bergolak Terkait Rencana Perppu HTI

by

Wartapilihan.com, Jakarta – Terkait rencana pembubaran HTI dengan Perppu hari ini, umat Islam Jakarta mulai mengadakan perlawanan. Front Sabilillah, PTDI dan Presidium Alumni 212 akan merencanakan “MUSYAWARAH AKBAR UMAT ISLAM BANGSA INDONESIA” pada 15 Juli 2007 di PTDI Tanjung Priok Jakarta Utara.

Dalam undangan yang disebar ke wartawan hari ini (12/7), musyawarah akbar itu mengambil judul : “PDIP LEBIH LAYAK DIBUBARKAN KETIMBANG HTI”.

Menurut Nur Hidayat Assegaf, salah satu panita, PDIP layak dibubarkan, karena :

1. Megawati menghina Ulama dan Islam dengan menyatakan, bahwa Iman kepada Hari Akhir hanya ramalan.

2. Secara terang – terangan PDIP mengirim kadernya ke Beijing / RRC, menjalin kerjasama dengan Partai Komunis Republik Rakyat Cina.

3. PDIP sangat membenci dan memusuhi Islam,

4. Tokoh kunci dan mayoritas elite partai dan kader PDIP penganut idiologi KOMUNISME / ATHEISME.

5. PDIP memecah belah bangsa dan memprovokasi rakyat agar tejadi kerusuhan.

6. Menurut Ribka Tjiptaning, 20 juta anak cucu / kader PKI secara bulat memenangkan PDIP pada pemilu.

“Megawati (ketika presiden) mencairkan serta mengeluarkan release and discharge BLBI, serta menjual BUMN atau asset asset negara dengan harga amat sangat murah, maka PDIP telah melanggar sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,”jelas Nur Hidayat.

Menurut Panitia Musyawarah Akbar, cita-cita HTI menegakkan kekhalifahan justru searah dengan Sila Persatuan Indonesia. “Karena bukankah manusia merupakan Khalifah Tuhan di Dunia?”jelasnya. Kekhalifahan juga merupakan amanah bapak bangsa, sehingga Indonesia menjadi mercusuar dunia. Di samping itu HTI dalam praktek gerakannya tidak pernah melanggar hukum.

“Mungkin setelah pembubaran HTI akan disusul pembubaran FPI. Hidayatullah dan ormas-ormas Islam lainnya,”terang Nur Hidayat. II

Izzadina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *