Wartapilihan.com, Jakarta – Ada yang menarik dari sidang penodaan agama yang dilaksanakan di Aula Gedung Kementerian Pertanian kemarin (17/1). Habib Zein Maula ‘Aidid salah satu ulama Pulau Seribu hadir dalam sidang dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu. Selain Habib Zein, hadir juga beberapa orang dari Pulau Seribu.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Habib Zein menyatakan bahwa masyarakat Pulau Seribu yang hadir ketika Ahok berceramah di sana, hanya yang mendapatkan undangan saja. “Sedangkan kami tahu ada penodaan agama setelah melihat video itu dari Yotube dan setelah ramai di media terkait penodaan agama tersebut,”terang Habib Zein.
“Saya sebagai ulama di Pulau Seribu keberatan dengan pernyataan Ahok yang menyinggung Al Quran khususnya Al Maidah ayat 51. Beliau kan bukan orang Islam kenapa menyinggung kitab suci kami. ini yang kami keberatan,” papar ulama yang disegani di Pulau Seribu itu.
Habib Zein menyatakan dukungannya kepada persidangan penodaan agama atas nama terdakwa Ahok dan minta agar terdakwa segera ditahan dan dihukum.
“Kehadiran Ulama dan masyarakat Pulau Seribu dalam persidangan kali ini menjawab pertanyaan yang selama ini tentang sikap masyarakat Pulau Seribu yang tidak tampak ke permukaan,”ungkap Nasrulloh Nasution koordinator persidangan Tim Advokasi GNPF MUI yang ikut hadir dalam sidang kemarin.
Nasrullah menyatakan, dengan kehadiran masyarakat Pulau Seribu memberikan dukungan atas persidangan ini maka sudah jelas dan terang sikap masyarakat pulau seribu. *
Redaksi : Nuim Hidayat