Wartapilihan.com, Jakarta. Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Senin (12/6) mengumumkan Universitas terbanyak yang menerima mahasiswa Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Peringkat 3 Perguruan Tinggi Negeri dengan nilai rataan diterima tertinggi dalam bidang Saintek yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Sedangkan dalam bidang Sosial Humaniora atau Soshum, secara berurutan yaitu diduduki UI, UGM dan ITB.
Sebanyak 148.066 peserta lolos SBMPTN. “Sebanyak 148.066 peserta atau sekitar 14,36 persen dari 797.738 pendaftar SBMPTN 2017 dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa baru di 85 PTN,” ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, (12/6).
Pada tahun 2017 ini terjadi peningkatan jumlah peserta SBMPTN dan jumlah peserta yang diterima di PTN. Total pendaftar SBMPTN 2017 ialah 797.738, lebih tinggi dari tahun 2016 sebanyak 721.326 pendaftar.
Adapun 3 PTN dengan penerima Bidikmisi terbanyak diduduki secara urut, yaitu (1) Universitas negeri Padang, sebanyak 1.684 penerima, (2) Universitas negeri Gorontalo, 1.538 orang, dan (3) Universitas Malikussaleh sebesar 1.367 orang.
Di UI sendiri, 70 persen mahasiswa UI akan diterima melalui jalur SBMPTN. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang lebih banyak diterima jalur undangan dibandingkan jalur tulis. Pengumuman dapat dilihat hari ini, (13/6) pukul 14.00 WIB di website resmi SBMPTN, yakni www.sbmptn.ac.id.
SBMPTN 2017, dalam website resminya menyatakan, merupakan seleksi yang dilakukan oleh PTN di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dan Kementerian Agama secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat dengan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (Paper Based Testing) atau menggunakan komputer (Computer Based Testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.
Ujian tulis ini selalu diselenggarakan setiap tahun yang mencakup seluruh PTN di Indonesia. Biaya seleksi yang ditanggung oleh peserta ujian sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah). [Eveline Ramadhini]