Sayap-Sayap Demokrasi

by
foto:https://dashboard.masjidku.id

Nilai demokrasi bukan hanya diukur dari kalah atau menang, namun harus menjadi sebuah prinsip. Demokrasi adalah pelaksanaan tugas secara bertanggung jawab serta ideal.

Wartapilihan.com, Jakarta –Hal itu disampaikan Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Prof DR Jimly Asshiddiqie pada diskusi media bertema Kajian Konstitusi Wacana Calon Tunggal Pilpres vs Demokrasi Rusia, di Jakarta, Sabtu, (17/3/2018).

Demokrasi Pancasila yang dianut di Indonesia dianggap telah amat kuat. Tinggal terus mengembangkan dan menyempurnakan pelaksanaan demokrasi Pancasila tersebut secara berkelanjutan sehingga membuat Indonesia lebih baik lagi.

“Misalnya Cina dan Singapura, tidak menggunakan sistem demokrasi tetapi bisa maju dalam berbagai hal. Selanjutnya sekarang sudah muncul gelombang ekonomi bisnis, contohnya Amerika, di sana konglomerat tidak bisa menjadi Presiden hanya menjadi donatur. Ibaratnya bukan menjadi pemain,” ujar Prof. Jimly.

Jimly mengatakan, demokrasi di Indonesia dapat terlaksana dengan baik bila telah memahami makna yang dikandungnya. Ditambah lagi, Jimly mengungkapkan, Indonesia menjadi negara nomor tiga di dunia secara kuantitas yang melaksanakan demokrasinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *