Sandiaga: Oposisi bukan Berarti Tidak Bisa Kontribusi

by

Fungsi check and balances masyarakat kepada pemerintah harus tetap jalan.

Wartapilihan.com, Jakarta — Mantan wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno percaya bahwa masyarakat butuh sosok yang bisa memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah. Contohnya hal-hal yang paling konkret seperti naiknya harga-harga bahan pokok, sulitnya mendapat lapangan kerja dan banyaknya masyarakat yang terbebani dengan hutang berbiaya tinggi.

“Berada di luar pemerintahan bukan berarti tidak bisa banyak berkontribusi untuk negara, justru kita bisa menjadi penyeimbang, melakukan check and balance, dan juga membantu memberikan masukan-masukan yang konstruktif,” kata Sandi, Senin (29/7).

Menurutnya, fungsi pengawasan dan kontrol masyarakat kepada pemerintah tetap jalan. Ini sebagai bentuk partisipasi dalam membangun demokrasi dan Indonesia yang adil dan makmur.

“Sebagai warga negara kita bisa memberikan masukan apapun juga, karena hak kita memberikan pendapat dijamin oleh Undang-Undang Dasar,” ujar Sandi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyebutkan Gerindra akan menyiapkan kader-kadernya apabila Jokowi meminta untuk mengisi posisi menteri di Kabinet Kerja Jilid II. Gerindra mau menyiapkan kadernya sebagai menteri karena sudah ada komitmen bersama untuk bersama-sama membangun Indonesia.

“Kalau memang Pak Joko Widodo membutuhkan kader-kader Gerindra untuk membantu jalannya roda pemerintahannya maka Gerindra sudah menyiapkan orang-orang tersebut,” kata Arief, Jumat (26/7)

Menurut Arief, Kader-kader yang disiapkan nantinya bisa menempati posisi menteri bidang apa saja sesuai dengan yang dibutuhkan Jokowi. Hal itu karena Gerindra menyiapkan kader yang memiliki kompetensi, integritas dan loyalitas membantu jalannya roda pemerintahan periode 2019-2024.

“Kader yang disiapkan adalah kader-kader yang bersih, dan berintegritas, artinya kita terserah saja kepada Pak Joko Widodo itu hak prerogatif beliau,” kata dia.

“Tidak dikenal lagi yang namanya koalisi atau oposisi, tetapi yang ada mengetahui kewajiban dan posisi masing-masing. Seluruh anggota DPR RI harus berada diluar dan diseberang pemerintahan mengontrol dan mengawasi, dan menteri membantu pemerintah,” ujar Arief menambahkan.

Adi Prawiranegara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *