Dalam politik, setiap kemungkinan akan terjadi dan berjalan dinamis.
Wartapilihan.com, Jakarta — Mantan calon presiden Prabowo Subianto melakukan swafoto dengan ketua umum PKPI AM Hendropriyono dan putranya Diaz Hendropriyono di sela-sela acara Kongres PDIP di Kuta, Bali, kemarin (8/8). Sebagian masyarakat berspekulasi Prabowo-Diaz akan duet pada pemilu 2024 mendatang.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai terlalu prematur jika kesempatan maju pada pilpres 2024 disusun sejak kini. Terlebih, presiden terpilih pun belum dilantik.
“2024 masih jauh. Namun semua politisi sejak dini sudah ancang-ancang dan berpikir untuk 2024,” kata Ujang kepada Warta Pilihan, Jumat (9/8).
Meski demikian, Ujang mengatakan bukan sesuatu yang mustahil jika hal tersebut terjadi. Meskipun Hendropriyono berada pada kubu 01 di pemilu 2019, tidak menutup kemungkinan Prabowo akan mengajak rivalnya tersebut dalam satu gerbong di pemilu 2024.
“Dalam politik itu tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya mungkin. Termasuk jika Prabowo-Diaz maju di Pilpres 2024,” ujar dia.
Namun hal itu bergantung pada penerimaan publik terhadap kedua figur tersebut. Dan tergantung pada dinamika politik yang berkembang nanti.
“Semua masih cair dan semua kemungkinan bisa terjadi,” kata Ujang.
Adi Prawiranegara