Perppu Ormas Ke DPR

by
Akai Demo di depan DPR. Foto: Zuhdi

“Bila sampai Anggota Dewan mengesahkan Undang-Undang, kita akan bergerak dan siap melawan,” tegas salah satu peserta aksi.

Wartapilihan.com, Jakarta –Aliansi Ormas dan Umat Islam se-Jabodetak melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI  Senayan Jakarta pusat Senin (21/8) Pukul 13.30  s.d 15.45 WIB. Jumlah massa diperkirakan mencapai 500 orang.

Ketua Aliansi Ormas dan Umat Islam Jabodetabek Habib Kholilulloh bin Abu Bakar Al-Habsyi mengatakan, pasal demi pasal yang terdapat dalam Perppu Ormas dapat disimpulkan bahwa Perppu Ormas adalah jalan pintas bagi pemerintahan Jokowi menuju rezim diktator, karena dalam Perppu Ormas telah menutup jalan diskusi dan pembelaan bagi pihak yang ditudUh oleh pemerintah secara subjektif tanpa proses pengadilan.

“Dari berbagai kajian para ahli hukum antara lain Bapak Menejer Nasution (Komnas HAM) menyimpulkan bahwa Perppu Ormas cacat lahir, substansi, metodologi, pikir dan faham sehingga sangat tidak layak untuk diberlakukan dalam situasi saat ini,” kata Kholilulloh di depan Gedung DPR/MPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/8).

Menurutnya, tindakan diktator (kesewenang-wenangan) sudah nampak dalam pembubaran HTI, di mana HTI dibubarkan tanpa surat peringatan, bahkan surat keputusan pencabutan badan hukum HTI belum diserahkan hingga detik ini. Semua hal itu menunjukkan Perppu Ormas berpotensi besar melahirkan rezim yang diktator, yang berbuat sewenang-wenang bahkan melanggar aturan yang telah dibuat dalam Perppu itu sendiri.

“Perppu Ormas juga berpotensi menjatuhkan sanksi hukum yang jauh Iebih kejam dari penjajahan Belanda, orde lama dan orde baru, karena pemerintah akan mudah menangkap lawan politik atau pihak yg kritis dg pemerintahi dengan hukuman seumur hidup, atau paling ringan 5 th dan paling lama 20 tahun,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa Perppu ormas telah memakan korban dengan dibubarkannya HTI dan Perppu ormas ini jika tidak segera dibatalkan akan berpotensi menjatuhkan sanksi secara sewenang-wenang sebagaimana point 4 diatas

“Kami aliansi ormas dan umat islam jabodetabek bersama para Ulama, Habaib, Tokoh, aktivis, ormas Islam dan seluruh kaum muslimin di seluruh Indonesia bersatu meminta agar seluruh anggota DPR RI membatalkan Perppu Ormas. Kalau tuntutan kami tidak di penuhi, maka kami bersama para Ulama, Habaib, Tokoh, aktivis besatu menyeru kaum muslimin di seluruh tanah agar tidak memilih partai, bupati, gubernur dan presiden yg menerbitkan dan mend ukung Perpu Ormas yang isinya sangat represif, otoriter dan anti Islam,” tutupnya.

Dalam kesempatan sama, Ketua Presidium 212 Slamet Maarif sepakat, bahwa jati diri bangsa Indonesia adalah pancasila, dimana sila 1 pertama adalah ketuhanan Yang Maha Esa, di UUD 45 pun disampaikan kan bahwa atas rahmat Tuhan YME.

“Menurut saya yang pantas dibubarkan adalah ormas yang tidak sejalan dengan Pancasila yaitu PKI dimana Faham komunis sekarang ini sudah terang terangan melaksanakan kegiatan-kegiatan, tapi kenapa kok ormas islam malah dibubarkan?,” tanyanya.

Pada pukul 14.25 WIB, sebanyak 3 orang perwakilan yang dipimpin oleh Rizky Fattamazaya (Ketua Umum Gema pembebasan dan Ketua Umum Aliansi Pemuda Mahasiswa Indonesia) masuk ke dalam Gd. Nusantara III DPR RI dan diterima oleh Bpk. Ade Effendy (Karo Humas DPR RI).

Pukul 14.35 WIB ketiga perwakilan menuju Gd. Nusantara I DPR RI untuk menyerahkan pernyataan sikap kepada seluruh fraksi-fraksi di DPR.

Pukul 15.45 WIB kegiatan selesai massa berangsur angsur membubarkan diri.

Ahmad Zuhdi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *