Milan Pact Awards adalah penghargaan yang diberikan kepada kota-kota di seluruh dunia yang menunjukkan komitmen dan praktik terbaik dalam membangun sistem pangan perkotaan yang berkelanjutan.
Wartapilihan.com, Depok-– Penghargaan ini bagian dari inisiatif yang lebih besar, yaitu Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP).
Apa itu Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP)?
MUFPP adalah sebuah pakta atau perjanjian internasional yang ditandatangani oleh para wali kota dari berbagai kota di dunia. Pakta ini diluncurkan pada tahun 2015 dan merupakan salah satu warisan penting dari Expo Milan 2015. Tujuannya adalah untuk membantu kota-kota menciptakan sistem pangan yang:
* Inklusif: Memastikan semua orang, terutama yang rentan, memiliki akses terhadap makanan sehat dan terjangkau.
* Berdaya tahan (resilient): Mampu menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, bencana alam, atau krisis ekonomi.
* Aman dan beragam: Menyediakan makanan yang aman dikonsumsi dan bervariasi.
* Ramah lingkungan: Meminimalkan limbah dan melestarikan sumber daya alam.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pakta ini berisi 37 rekomendasi tindakan yang dapat diterapkan oleh kota, yang dibagi ke dalam enam kategori:
* Governance (Tata Kelola)
* Sustainable Diets and Nutrition (Pola Makan dan Gizi Berkelanjutan)
* Social and Economic Equity (Kesetaraan Sosial dan Ekonomi)
* Food Production (Produksi Pangan)
* Food Supply and Distribution (Pasokan dan Distribusi Pangan)
* Food Waste (Limbah Pangan)
Peran Milan Pact Awards
Penghargaan ini diluncurkan oleh Kota Milan dan Cariplo Foundation untuk merayakan dan mengenali upaya paling kreatif yang dilakukan oleh kota-kota penandatangan MUFPP. Ini adalah cara untuk mendorong kota-kota agar benar-benar menerapkan komitmen yang telah mereka buat dan menginspirasi kota-kota lain dengan praktik terbaik mereka.
Setiap tahun, kota-kota yang menjadi anggota MUFPP diundang untuk mengirimkan praktik mereka ke dalam salah satu kategori di atas. Pemenang dipilih oleh komite evaluasi internasional yang terdiri dari para ahli dari berbagai organisasi, termasuk PBB.
Salah satu contoh pemenang adalah Kota Bandung yang sudah beberapa kali mencetak prestasi gemilang di ajang Milan Pact Awards. Ini menunjukkan komitmen serius mereka dalam membangun sistem pangan yang lebih baik.
Berikut adalah dua penghargaan penting yang pernah diraih oleh Kota Bandung:
1. Penghargaan untuk Program “Buruan Sae” (2022)
Pada tahun 2022, Kota Bandung meraih penghargaan bergengsi “Special Mention” pada Milan Pact Awards 2022 untuk kategori Produksi Pangan (Food Production) berkat programnya yang sangat inovatif, yaitu “Buruan Sae”.
* Apa itu Buruan Sae? “Buruan Sae” adalah kependekan dari “Buruan Sehat, Alami, dan Ekonomis.” Ini adalah program urban farming atau pertanian perkotaan terintegrasi yang mengajak masyarakat memanfaatkan lahan-lahan kosong, seperti pekarangan rumah, atap, atau bahkan lahan di atas sungai, untuk bercocok tanam.
* Keunggulan program ini: Program ini tidak hanya fokus pada menanam sayuran, tetapi juga mengintegrasikan peternakan (misalnya ikan dan ayam), pengelolaan sampah organik, dan bahkan pengolahan hasil panen menjadi produk bernilai ekonomi. Contohnya, ada kelompok Buruan Sae yang berhasil membuat es krim dari sayur pakcoy!
* Dampak Buruan Sae: Program ini dinilai berhasil karena dapat meningkatkan kemandirian pangan warga Bandung, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar kota, dan bahkan menciptakan sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat. Inisiatif ini juga sangat diapresiasi karena mampu mengubah lahan-lahan yang tadinya kumuh menjadi produktif dan hijau.
2. Penghargaan untuk Program “Bandung School Meals” (2024)
Kota Bandung kembali menerima penghargaan dari MUFPP pada tahun 2024, kali ini untuk program “Bandung School Meals.” Penghargaan ini diberikan di Forum Regional MUFPP Asia Pasifik.
* Apa itu Bandung School Meals? Ini adalah program yang berfokus pada penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah. Tujuannya adalah untuk memastikan kesejahteraan gizi generasi muda dan membantu mereka menjadi individu yang lebih sehat dan produktif.
* Signifikansi penghargaan ini: Program ini menunjukkan bahwa Kota Bandung memiliki komitmen tidak hanya pada produksi pangan, tetapi juga pada aspek sosial dari sistem pangan, yaitu memastikan gizi yang cukup untuk warganya, terutama anak-anak.
Dengan meraih dua penghargaan ini, Kota Bandung membuktikan bahwa inovasi lokal dapat diakui di kancah global. Praktik-praktik seperti Buruan Sae dan Bandung School Meals menjadi contoh nyata bagi kota-kota lain di dunia dalam membangun sistem pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Singkatnya, Milan Pact Awards adalah wadah penting untuk mempromosikan kerja sama, pertukaran ide, dan pengakuan atas inovasi kota dalam membangun sistem pangan yang lebih baik bagi warganya.
Bagaimana bila Kota Depok dimana penulis tinggal ingin berpartisipasi?
Perlu diperhatikan bahwa pendaftarannya bukan dalam bentuk formulir yang bisa langsung diisi secara online. Prosesnya lebih bersifat formal antar pemerintah kota.
Untuk mendaftar sebagai anggota Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP), langkah pertama yang paling efektif adalah menghubungi langsung Sekretariat MUFPP. Mereka adalah pihak yang mengurus keanggotaan dan seluruh aktivitas pakta ini.
Alamat Email Sekretariat MUFPP
* Email: mufpp.secretariat@comune.milano.it
Wali Kota atau perwakilan Pemerintah Kota Depok bisa mengirimkan surat elektronik resmi yang menyatakan minat untuk bergabung. Setelah itu, pihak sekretariat akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai proses penandatanganan pakta, dokumen yang dibutuhkan, dan langkah-langkah selanjutnya.
Setelah Kota Depok resmi menjadi penandatangan MUFPP, barulah mereka berhak mengikuti Milan Pact Awards yang diselenggarakan setiap tahunnya. Jadi, bergabung dengan pakta ini adalah syarat wajib untuk bisa menjadi peserta penghargaan tersebut.
Sangat mungkin dan bagus sekali jika Kota Depok tertarik untuk berpartisipasi! Langkah awal yang paling penting adalah menjadi bagian dari pakta tersebut.
Setelah penandatanganan, Depok secara resmi menjadi anggota komunitas global MUFPP.
Setelah menjadi anggota, langkah selanjutnya adalah beraksi. Pemerintah Kota Depok harus mengidentifikasi dan menjalankan program atau kebijakan yang sejalan dengan tujuan MUFPP.
Beberapa ide yang bisa dieksplorasi, mirip dengan yang dilakukan Bandung, antara lain:
* Pertanian Perkotaan (Urban Farming): Menggalakkan program serupa “Buruan Sae” untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong di Depok, seperti di pekarangan rumah, fasilitas umum, atau area vertikal. Ini bisa membantu mengurangi biaya pangan dan meningkatkan ketahanan pangan warga.
* Program Gizi Sekolah: Memastikan anak-anak di sekolah mendapatkan asupan gizi yang baik dan terjangkau, mirip dengan program “Bandung School Meals”.
* Pengurangan Limbah Makanan: Mengkampanyekan dan membuat program untuk mengurangi sampah makanan, mulai dari rumah tangga, pasar, hingga restoran. Program ini bisa mencakup komposisasi limbah organik atau pendistribusian makanan yang berlebih ke yang membutuhkan.
Untuk bisa berpartisipasi dalam Milan Pact Awards, kota Depok harus memiliki dokumentasi yang kuat. Setiap tahun, MUFPP akan membuka kesempatan bagi para anggotanya untuk mengirimkan studi kasus atau praktik terbaik mereka.
* Tentukan Program Unggulan: Pilih salah satu program yang paling berhasil dan paling inovatif.
* Kumpulkan Data: Siapkan data yang menunjukkan dampak positif dari program tersebut. Misalnya, berapa banyak orang yang diuntungkan, berapa banyak limbah yang berhasil dikurangi, atau seberapa besar peningkatan produksi pangan.
* Buat Laporan: Susun laporan atau presentasi yang menarik dan jelas untuk dikirimkan ke Sekretariat MUFPP. Laporan ini harus menjelaskan latar belakang, tujuan, pelaksanaan, dan hasil dari program tersebut.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Kota Depok tidak hanya bisa mendapat pengakuan internasional, tetapi juga secara nyata meningkatkan kualitas hidup warganya melalui sistem pangan yang lebih baik.
Abu Faris (Alumni 7th Permaculture Design Course Certified-Bumi Langit Institute, F-25 IPB University)
https://www.linkedin.com/in/kus-kusnadi/