Ceramah dai internasional Syekh Yusuf Estes malam nanti (20/3) akan dihadiri sedikitnya 2000 orang. “Kita sudah tutup mesti ada permintaan lagi. Kapasitas gedung sudah penuh,” kata seorang panitia kepada Wartapilihan.com di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Wartapilihan.com, Balikpapan – Tema yang diambil Syekh Yusuf Estes dalam ceramahnya malam ini di Dome BSCC (Balikpapan Sport and Convention Center) adalah Islam Tomorrow.
Panitia saat ini sedang sibuk menata dekorasi dan kursi-kursi untuk para peserta.
Dai internasional asal Amerika Serikat senantiasa menarik dalam ceramahnya. Ia membawa pesan Islam yang penuh perdamaian dan kesejukan. Estes adalah seorang mualaf yang memeluk Islam pada tahun 1994.
Dalam ceramahnya di Jakarta, Estes menyatakan bahwa masuk Islam tidak boleh main-main, karena menyangkut keyakinan hidup di dunia dan akhirat.
Yusuf Estes juga menjelaskan tentang kejadian pada akhir zaman, dimana seperti sabda Rasulullah saw bahwa nanti hanya ada dua pilihan: Islam dan kafir. “Di Inggris beberapa orang terus terang mengatakan saya kafir,” jelas Syekh yang suka melucu ini. Bahkan ada yang membuat di dahinya dengan kata kafir.
Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di dunia. Hal itu diakui oleh Bill Clinton, Madeleine Albright dan lain-lain. “Di Amerika rata-rata 6 orang masuk Islam tiap hari,” jelasnya. Estes sendiri masuk Islam pada tahun 1991. “Mereka yang meninggalkan Islam adalah mengikuti Iblis.
Penceramah dari Amerika ini juga menyatakan bahwa kini yang menjadi problem adalah di dunia ini yang bisa berbahasa Arab hanya 10 persen. Sedangkan Al Quran dalam bahasa Arab. Karena itu, ia mengingatkan bahwa Al Quran bukan hanya dihafal, tapi juga difahami artinya (dan diamalkan). “Inilah salah satu alasan mengapa ada orang yang hafal al Quran, tapi meninggalkan Islam,” jelasnya sambil mengibaratkan bahwa jangan sampai umat Islam seperti burung beo yang pandai meniru (menghafal) saja.
Syekh Yusuf juga menjelaskan bahwa orang yang masuk Islam dan bersyahadat, maka ia lebih baik dari malaikat. Kewajiban setelah syahadat adalah shalat. “Ini untuk menjaga hubungan dengan Allah,” terang dai yang juga pemilik Guide Us TV ini.
Mereka yang memeluk Islam, akan diuji oleh Allah SWT. Ujian bisa datang dari Bapak, Ibu dan sebagainya. Karena itu Syekh Yusuf menganjurkan agar para mualaf banyak berdoa dan mendekat diri pada Allah. “Allah senang bila Anda berdoa dan terimalah yang Allah berikan kepada Anda. Ada kemudahan setelah kesulitan,” paparnya. Ia juga menyatakan bahwa masuk Islam harus serius, tidak boleh main-main.
Syekh Yusuf juga menjelaskan tentang ajaran Islam yang membawa perdamaian dan kebaikan bagi manusia. Ia tidak setuju dengan kata-kata Islam Radikal, Muslim Teroris yang sengaja diciptakan oleh orang yang tidak suka terhadap Islam. “Dua kata itu berlawanan. Islam dan radikal. Muslim dan teroris.”
Selain melakukan safari dakwah di Jakarta, Surabaya dan Balikpapan, Syekh Yusuf akan melanjutkan perjalanan dakwahnya ke Malaysia. II
Hidayat/zuhdi
