Mahar Politik Pilkada di Jambi Sampai 5 Milyar

by
Sidang Doktoral Auri Adham Putro di Universitas Indonesia (10/1). Foto : Istimewa

Wartapilihan.com, Depok – Auri Adham Putro dalam sidang doktoralnya kemarin (10/1) di UI, menemukan temuan yang menarik. Dalam penelitiannya ia menemukan bahwa politik uang yang merupakan modal ekonomi yang bersumber dari kekuatan oligarki adalah penentu paling dominan dalam kemenangan pemilukada di Jambi. Auri menemukan bahwa politisasi birokrasi ini bahkan hingga menjalar sampai ke Mahkamah Konstitusi, yang berkisar 5,1 milyar sampai 5,3 milyar. Hal tersebut sering disebut dengan istilah “Mahar Politik”.

Temuan Auri ini disampaikan dalam sidang doktoral bidang politik di Gedung Auditorium Jowono Sudarsono, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan disertasi yang berjudul “Faktor Modal dan Kekuasaan dalam Memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Tebo tahun 2011”. Disertasinya ini menjabarkan adanya penggunaan sumber daya kekuasaan yang bersumber dari para investor politik.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Auri menunjukkan bahwa kemenangan pasangan Yophi Muthalib dan Sri Sapto Eddy pada tanggal 10 Maret 2011 disebabkan oleh penggunaan sumber daya kekuasaan Gubernur Jambi dan Bupati Tebo yang kemudian mempengaruhi birokrasi lokal dan elit politik yang terkait.

Menurut Auri, tingkat demokrasi sangat berkaitan dengan pendidikan bagi warga negara. Dengan masyarakat yang teredukasi, maka akan semakin mencerminkan goodwill dalam membentuk good governance. “Jika tidak demikian dapat berimplikasi pada pilkada yang buruk. Pilkada yang buruk mencerimkan kualitas pemerintahan yang buruk,”jelas Auri.*

Reporter : Eveline Ramadhini
Redaksi : Nuim Hidayat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *