Wartapilihan.com – “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.” (QS Ali Imran 142)
Dalam ayat di atas, kunci sukses hidup di dunia dan akhirat ada dua : jihad dan sabar. Jihad dalam makna bahasa adalah berusaha sungguh-sungguh hingga maksimal (kepayahan). Sedangkan sabar bertahannya seseorang dalam suatu kondisi atau pekerjaan dalam waktu tertentu.
Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman tentang jihad atau sikap sungguh-sungguh ini,
“Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam” (QS al Ankabut 6)
Jadi orang yang bersungguh-sungguh dalam suatu pekerjaan, maka kesungguhan ini akan kembali ke dirinya. Orang yang terbiasa bersungguh-sungguh dalam suatu pekerjaan, maka ia akan bersungguh-sungguh pula dalam pekerjaan lainnya. Begitu pula kebalikannya. Orang yang terbiasa malas dalam bekerja, maka ia seringkali akan malas meski diberi pekerjaan yang berbeda-beda.
Dalam ayat lain, Allah SWT menyatakan bahwa mereka yang senantiasa bersungguh-sungguh, Allah akan memberi jalannya. Alias orang itu akan dimudahkan Allah menempuh jalannya dan berhasil.
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS al Ankabut 69)
Para pelajar yang sungguh-sungguh ingin menjadi guru atau dai, maka Allah akan memberikan jalan-jalanNya. Ia akan dipertemukan dengan guru-guru yang hebat yang mungkin tidak ia sangka sebelumnya. Begitu pula seserang yang ingin menjadi pebisnis yang jujur dan hebat, maka Allah akan memberikan jalan-jalan, pengalaman atau guru-guru bisnis yang tidak ia kira sebelumnya.
000
Puluhan kata sabar dalam Al Quran. Para ulama menyatakan bahwa sabar hukumnya wajib bagi seorang Muslim. Jadi kewajiban bagi seorang Muslim tidak hanya shalat, zakat, puasa dll, tapi juga ada kewajiban menyangkut ‘sikap hati’, seperti sabar, jujur, istiqamah dan lain-lain. Begitu pula hal yang haram tidak hanya mencakup minuman-minuman keras, berzina dll, tapi juga ada ‘sikap hati’ yang haram, misalnya : bohong, sombong, dengki dll.
Ayat-ayat tentang sabar antara lain :
“Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik.” (QS al Ahqaf 35)
“Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.” (QS an Nahl 126-127)
Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada mereka. Tak ada seorangpun yang dapat merubah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu. (QS al Anáam 34)
“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal, (yaitu) yang bersabar dan bertawakkal kepada Tuhannya.” (QS al Ankabut 58-59)
Dalam ayat-ayat di atas disebutkan bahwa sabar adalah salah satu sifat mulia yang dimiliki para Rasul Allah. Sabar juga merupakan salah satu kunci masuk surga.
Jadi masuk sukses dunia dan akhirat? Kuncinya adalah bersungguh-sungguh dan bersabar dalam beramal shalih, menjalankan perintah Allah dan RasulNya. Wallahu alimun hakim. ||
Penulis : Dachli Hasyim
