Wartapilihan.com, Amerika – Presiden Donald Trump saat konferensi pers dengan Kepala Pakta Pertahanan Atlantik Utara mengatakan Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai “seorang penjagal” karena serangan kimia. Pemerintah Amerika Serikat juga telah menuduh Assad melakukan hal itu terhadap rakyat sipilnya sendiri.
“Itu penjagalan. Itu penjagalan,” kata Trump seperti dilansir CNN, “Jadi saya merasa kami harus melakukan sesuatu mengenai hal itu.”
Ungkapan “seorang penjagal” merupakan ungkapan yang paling terus terang Trump untuk menggambarkan Presiden Suriah yang dituduh melakukan kejahatan perang dalam upaya untuk memegang kekuasaan selama perang saudara berkepanjangan. Trump, di masa lalu, telah menyebut Assad sebagai “orang jahat” dan “binatang”.
Berbicara tentang serangan rudal, karena ia berwenang menanggapi serangan kimia itu, Trump menyatakan, “Saya benar-benar tidak ragu, kami melakukan hal yang benar.”
Pembantu Trump mengatakan bahwa awal bulan ini presiden tergerak hatinya oleh foto-foto dan video anak-anak yang menderita efek dari serangan kimia sehingga memaksanya untuk mengambil tindakan terhadap Presiden Suriah.
Pada hari Rabu (12/4), Trump berdiri dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Trump menggemakan sentimen itu.
“Anak-anak sekarat, bayi sekarat, ayah memegang anak-anak yang tewas di lengan mereka, anak-anak tewas,” kata Trump, “Tidak mungkin ada pemandangan yang lebih buruk dan itu seharusnya tidak diperbolehkan.” | Sumber : CNN
Reporter: Moedja Adzim