Jamaah Masjid Al Furqan Lepas Dai Dewan Dakwah

by

“Antum semua dalah duta-duta umat. Pewaris Nabi dan Rasul. Menetaplah bersama umat. Menikah di sana dan sebaiknya tidak usah pulang”

Ada yang istimewa dari Jum`atan pada 1 November 2019) di Masjid Al Furqan Jl Kramat Raya 45 Jakarta Pusat. Sesaat selepas shalat Jum`at digelar, pengurus masjid mendaulat 50 pemuda berseragam rompi biru LAZNAS Dewan Dakwah ke depan menghadap jamaah.

‘’Mohon doa restunya, kita akan melepas dai sarjana STID M Natsir yang akan segera berangkat bertugas ke daerah pedalaman di 22 provinsi di Indonesia,’’ seru pengurus masjid.

Disaksikan ratusan orang, Ketua Bidang Dakwah Dewan Dakwah Ustadz Ahmad Misbahul Anam mengatakan bahwa para dai sarjana akan bertugas selama dua tahun di tempat masing-masing.

‘’Mereka bertugas tidak hanya untuk menghidupkan masjid, pondok pesantren, dan madrasah, tapi juga membersamai kehidupan umat dan terlibat dalam upaya perbaikan ekonomi masyarakat,’’ tuturnya.

Masa pengabdian dakwah dua tahun, imbuhnya, bisa diperpanjang misalnya jika dai ‘’nyangkut’’ alias bertemu jodoh dan menikahi perempuan setempat.

Kerja dakwah, lanjut Ustadz Misbah, “adalah kerja para Nabi, Rasul dan Waliyullah. Mereka mendatangi dan membersamai umat, memberi pencerahan iman, membantu  mengatasi problem kehidupannya, membangun peradaban yang lebih baik di sana.”

Jadi, tandas Ketua Bidang Dakwah, para dai adalah pewaris Nabi dan Rasul sebagai duta umat. “Antum semua dalah duta-duta umat. Pewaris Nabi dan Rasul. Menetaplah bersama umat. Menikah di sana dan sebaiknya tidak usah pulang,” serunya disambut tawa hangat jamaah. 

Menyemangati para dai, Ustadz Misbah memberi contoh keluarga dakwah Nabi Ibrahim as. “Ingat-ingatlah senantiasa kisah pengorbanan keluarga Ibrahim di jalan dakwah,” katanya. Ketika Ibrahim as harus meninggalkan istri dan anaknya di tengah tandus gurun pasir demi sebuah tugas dakwah, beliau tampak galau. Namun Siti Hajar, sang istri tercinta, justru memberinya semangat, ‘’Pergilah suamiku, demi Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan dirimu selamanya.’’

Selain jamaah masjid yang berasal dari masyarakat dan karyawan perkantoran sekitar gedung Dewan Dakwah, turut hadir dalam acara tersebut Ketua STID M Natsir Ustdaz Dwi Budiman Assiroji, beberapa pengurus harian Dewan Dakwah Pusat, dan Tim LAZNAS Dewan Dakwah.

Prosesi pelepasan diakhiri dengan jabar erat dan ucapan selamat dari jamaah kepada seluruh dai sarjana yang akan segera berangkat ke tempat tugas. (Sidik Sasmita)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *