Inovasi Pendidikan Ala Kudus

by

Wartapilihan.com, Depok – Bupati Kudus H. Musthofa hadir memenuhi undangan Departemen Sosiologi, Universitas Indonesia untuk berbicara tentang inovasi pendidikan di Kudus di Gedung Auditorium Juwono Sudarsono (AJS), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI, Depok, hari ini (8/5).

H Musthofa menjelaskan, pendidikan menjadi kunci bagi pembangunan negeri. Tanpa pendidikan, musuh utama masyarakat Indonesia berupa kemiskinan dan kebodohan tidak dapat dihapuskan. Di Kudus, ia menaruh perhatian lebih pada pendidikan sampai 12 tahun, mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat.

“Kami menetapkan Perda sajib belajar 12 tahun. Kami mulai memberikan pendidikan gratis, terjangkau dan berkualitas. Bagi yg tidak mampu, 100 persen kami biayai,” ujar pria yang sudah menjabat sebagai bupati selama dua periode ini. “Saya sedih kadang, hanya satu hingga dua orang saja yang masuk ke UI (dari Kudus). Sampai-sampai saya bilang, kalau (masuk) ke UI, kami akan kasih beasiswa,” paparnya.

Ia menaruh perhatian lebih pada aspek pendidikan Vokasi. Pasalnya, dengan demikian ekonomi mereka dapat diperbaiki. Di antara ya ada sekolah maritim SMK Wisudha Karya, sekolah Kuliner SMK 1 Kudus, sekolah program keahlian komputer dan jaringan, sekolah animasi RUS, dan juga Fashion SMK NU Barat.

Hal yang menurutnya menjadi inovasi dalam pendidikan ialah ia dalam mendanai pendidikan tidak menggunakan dana APBD, melainkan bekerjasama dengan perusahaan untuk bersama membangun negeri. “Dana pendidikan, dimana-mana pasti tergantung pada APBN, saya coba keluar dari frame itu,” pungkasnya.

Acara yang diselenggarakan LabSosio ini menghadirkan dosen-dosen ahli Sosiologi pada bidangnya masing-masing dihadirkan sebagai panelis diskusi, yaitu (1) Prof Kamanto Sunarto, ahli Sosiologi kesehatan, (2) Prof Iwan Gardono, ahli Sosiologi Politik dan identitas, (3) Dr. Meuthia Ghanie ahli Sosiologi Korupsi, dan (4) Dr. Imam Prasodjo sebagai ahli Sosiologi dan Inovasi Kewirausahaan, serta dimoderatori oleh Prof. Paulus Wirutomo.

Reporter: Eveline Ramadhini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *