Pelajaran ini memberikan isyarat bahwa manusia harus memikirkan hari esok, bahkan bekal untuk menghadap Sang Pencipta kelak.
Wartapilihan.com, Jakarta – Pandemi Covid-19 memberikan pelajaran kepada umat manusia bahwa rencana Allah tidak dapat dipastikan kapan akan datang dan berlalu. Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komjen Pol Syafruddin dalam halal bihalal nasional Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI), akhir pekan ini.
“Termasuk rencana pembangunan Museum Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam, tentu sedianya sudah mulai satu April, tapi sampai sekarang belum kita mulai,” ujar Syafruddin.
Kendati begitu, Ketua Yayasan Pembangunan Museum Muhammad SAW dan Peradaban Islam ini optimis pembangunan Museum tersebut dapat mulai berjalan di akhir bulan Juni. “Jadi begitulah, semua rencana manusia tertunda karena bencana ini, tapi sebagai manusia kita diberikan kesempatan untuk menunggu dan merenung tentang apa yang direncanakan Allah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga memberikan motivasi dan dorongan kepada mahasiswa yang masih belajar di Timur Tengah di situasi pandemi. Pada kondisi tersebut, pelajar atau mahasiswa di lockdown.
“Kami sempat ingin melakukan zoom dengan perwakilan adik-adik dari 17 negara di Timur Tengah, tapi terkendala mesikpun ada satu atau dua negara yang bisa melakukan komunikasi. Mudah-mudahan organisasi (JATTI) ini bisa berkiprah untuk kepentingan bangsa dan umat Islam,” katanya.
Dalam acara tersebut hadir Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali, Dewan Pakar JATTI Ustaz Abdul Somad, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof Din Syamsuddin, wakil ketua pembina JATTI KH Muhyiddin Junaidi, Ketua Dewan Pakar JATTI Buya Yahya, dan sejumlah ulama, asatidz serta pelajar dari Timur Tengah.
Adi Prawiranegara
