Senin, 25 Juli 2022 pukul 17.09.05 WITA, wilayah Kuta Selatan diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M3,7. Episenter terletak pada koordinat 8,76° LS; 115,28° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 7 km timur laut Kuta Selatan, Bali pada kedalaman 11 km.
Wartapilihan.com, Kuta--Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar mendatar ( strike-slip fault ) di dasar laut.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Denpasar, Kuta, Jimbaran, Gianyar III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), dan Klungkung I – II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Hingga hari Senin, 25 Juli 2022 pukul 17.26 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Denpasar, 25 Juli 2022
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar
CAHYO NUGROHO, SE, S.Si