Wartapilihan.com, Washington – Pemimpin demonstran DisruptJ20 marah kepada Donald Trump dari Partai Republik kerena terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Rabu (18/1), Pemimpin demonstran, seperti dilansir Reuters (18/1), bertekad akan mengganggu pelantikannya pada pekan ini dengan cara memblokir akses publik ke acara tersebut.
Kelompok demonstran DisruptJ20 mengatakan, mereka akan mengirim demonstran ke belasan pintu masuk National Mall tempat ratusan ribu orang berkumpul untuk menyaksikan pelantikan Trump, yang sebelumnya tidak pernah menjadi pejabat publik, pada Jumat pekan ini.
“Kami percaya bahwa itu peran kita dan peran setiap orang dengan hati nurani mereka untuk mencoba mengganggu jalannya pelantikan ini. Dan hal itu menunjukkan perlawanan besar kita pada hari itu,” kata Samntha Miller, panitia penyelenggara Disrupt20, pada konferensi pers.
Agen rahasia AS dan kepolisian Washington memperkirakan sekitar 900 ribu orang bersiap menuju daerah antara Capitol dan Gedung Putih pada hari Jumat untuk melihat pelantikan. Ribuan petugas berseragam disiapkan di lokasi tersebut.
Trump telah membuat banyak orang marah dengan komentarnya yang merendahkan wanita, imigran dan Muslim, bersumpah untuk mencabut hukum reformasi kesehatan yang dikenal sebagai “Obamacare”, dan berencana untuk membangun dinding di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
Para pendukung Trump mengagumi pengalaman bisinisnya, termasuk sebagai pengembang “real estate”, dan biantang “reality show” televisi, serta melihatnya sebagai orang yang dapat memecahkan permasalahan.
Miller mengatakan, DisruptJ20 akan mengirimkan demonstran untuk memblokir belasan pos pemeriksaan untuk memasuki acara pelantikan.
“Pasti akan ada gesekan dengan penegak hukum hari itu, tidak diragukan lagi,” kata Miller.
Departemen Kepolisisan Metropolitan Washington menolak untuk mengomentari rencana kelompok demonstran tersebut.
“Kami mendukung setiap orang untuk hak Amandemen Pertama (First Amendment), untuk melakukan protes damai,” kata juru bicara melalui sebuah email yang mengutip amandemen Konstitusi AS yang melindungi hak untuk berekspresi.
Sekitar 3 mil persegi (hampir 8 km persegi) dari pusat Washington akan berada dalam penjagaan keamanan yang mencakup border hambatan dan barikade jalan. Terdapat sekitar 3 ribu polisi tambahan, petugas federal, dan 5 ribu Tentara Garda Nasional.
Parade pelantikan di Pennsylvania Avenue akan melewati Trump International Hotel, titik kumpul demonstran sejak pemilihan lalu.
Seroang pria membakar dirinya, Selasa (17/1,) di luar hotel, seperti yang ia katakan kepada televisi NBC 4, sebagai protes anti-Trump. Polisi mengatakan, ia dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan polisi tidak mengetahui lebih detail kondisinya. |Sumber: Reuters
Reporter : Muja Adzim