Kegiatan bernama World Indonesia Scholarship akan menjadi event beasiswa terbesar di Indonesia, yang digelar sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-73.
Wartapilihan.com, Jakarta — World Indonesia Scholarship (WISH) Forum 2018 hadir pada esok, tepatnya 11 Agustus 2018 di kompleks Kemendikbud RI Jakarta (Gedung A, C, D dan Aula Perpustakaan Kemendikbud).
Ketua Komite World Indonesia Scholarship (WISH) Forum 2018, Dwi Andayani mengatakan, acara ini merupakan sebuah acara sosial yang berfokus pada Isu Pengembangan Program Beasiswa bagi Masyarakat Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi dari berbagai Organisasi dan Komunitas yang peduli terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia melalui berbagai program beasiswa,” kata dia, Jum’at, (10/8/2018).
Lembaga pemberi beasiswa yang berkolaborasi antaranya Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), Indorelawan, Komunitas Beasiswa Indonesia (Indonesian Scholarship Community), Sahabat Beasiswa, PPI Dunia, Mata Garuda LPDP, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat, PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE), Indonesian Diaspora Network (IDN) Global, IYOIN, Britzone, Indonesia Mengglobal, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) seluruh Indonesia,
“Selain itu ada Fakta Bahasa, Klikcoaching.com, Infonesia, Schollars, Schoters, Jaringan Semua Murid Semua Guru, dan didukung oleh DPD RI, Kemendikbud dan Kemenristekdikti, Kementerian Agama, LPDP, PARAGONTechnology and Innovation, Dompet Dhuafa, Bank Mahasiswa Indonesia, BBM – Emtek Group, dan sebagainya,” sebut Kepala Sekretariat Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) ini.
Sementara itu, Muhammad Fadhli selaku Wakil Ketua Komite WISH Forum menambahkan, bahwa Kegiatan ini, akan memfasilitasi 73 Lembaga Beasiswa dalam dan luar negeri. “73 lembaga, ini dalam rangka 73 tahun Republik Indonesia,”
Acara akan memfasilitasi 10.000 peserta yang ditargetkan akan hadir. Terdiri dari pelajar &orangtuanya, mahasiswa, difabel, guru, dosen, karyawan, jurnalis dan para Scholarship Hunteryang akan mengikuti seluruh rangkaian acara secara gratis.
“Di event ini, peserta juga dapat berkonsultasi dengan lembaga pemberi beasiswa (dalam dan luar negeri) di Indonesia,” imbuh Fadhli
Ia menambahkan, kegiatan ini sangat penting, karena akan menggali potensi, tantangan dan polemik yang biasanya ditemui pada program-program beasiswa di Indonesia.
“Ini harus menjadi perhatian bersama sehingga menghasilkan solusi-solusi untuk pengembangan program-program beasiswa di Indonesia kedepannya, demi peningkatan kualitas SDM Indonesia secara keseluruhan,” tegas Fadhli
Acara ini menghadirkan berbagai narasumber dari perwakilan Pemerintah RI, organisasi dan komunitas serta lembaga pemberi beasiswa perwakilan dari lima Benua di Dunia. Menurut Fadhli, WISH Forum ingin mengajak keterlibatan publik, untuk terus mendukung pemerataan dan pengembangan program beasiswa di Indonesia, sehingga menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Salah satu keterlibatan publik yang dapat dilakukan adalah melalui penyebaran kuesioner Online : “Aspirasi Beasiswa Indonesia” yang dapat diakses di bit.ly/aspirasibeasiswaindonesia. Kuiesioner ini disebarkan ke masyarakat Indonesia di 34 provinsi dan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri, di mana hasil rangkuman kuesioner tersebut akan dibahas dalam kegiatan forum beasiswa.
World Indonesia Scholarship (WISH) Forum 2018 mengangkat tema “Creating Indonesia’s Golden Generation” dengan Sub Tema : “Beasiswa Dunia Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
KetuaUmum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia), Prof. Dr. JimlyAsshiddiqie, SH, memberikan pendapat dan arahan dengan menganjurkan semua pihak agar hadir di acara WISH Forum ini.
“Karena acara ini sangat bagus, mengenai beasiswa, mudah-mudahan ini bisa menjadi gerakan Nasional Beasiswa untuk Generasi Muda Indonesia menuju kemajuan Indonesia Masa Depan, Hadirilah acara ini, WISH Forum,” pungkas dia.
Eveline Ramadhini