Meningkatnya kesadaran berzakat dan pengelolaan dana ummat yang akuntabel membuat optimis.
Wartapilihan.com, Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada Ramadhan ini secara Nasional mentargetkan 2,5 Triliun yang terhimpun dari Baznas Pusat, Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di bawah supervisi BAZNAS. Hal itu disampaikan Direktur Zakat Nasional, Arifin Purwakananta saat dihubungi Warta Pilihan di Jakarta, Senin (12/6).
“Penghimpunan Zakat Ramadhan rata-rata adalah 35% dari penghimpunan setahun. Target setahun ini adalah Rp 6 triliun,” kata Arifin.
Lebih lanjut, ia bersyukur sampai pertengahan Ramadhan di hari ke 17 ini sudah mencapai 42% dari target penghimpunan yaitu sekitar Rp 1,05 triliun.
“Alhamdulillah kenaikan dari Tahun lalu sekitar 34%, insya Allah target Ramadhan ini tercapai,” ungkap mantan Vice President for Strategic Alliances Dompet Dhuafa Republika.
Meningkatnya kepatuhan syariah masyarakat, membuat Arifin dan kawan-kawan menetapkan pencapaian Rp 6 triliun pada tahun ini adalah 20% dari tahun lalu sebesar Rp 5,02 trilun. Kenaikan 20% ini adalah target pertengahan yang akan dicapai oleh BAZNAS.
“Saya kira karena kenaikan middle class muslim Indonesia memang sangat tinggi. Bukan hanya kepatuhan, tapi dari kenaikan mereka yang membayar Zakat,” ujar pegiat filantropi sejak tahun 1999 ini.
Mencanangkan tema besar Kebangkitan Zakat, BAZNAS melakukan sosialisasi secara massif ke daerah-daerah di 30 provinsi se-Indonesia dengan harapan orang sadar akan Zakat seperti seruan Allah SWT yang tertuang dalam QS. At Taubah ayat 103, Allah berfirman, “Ambilah dari harta–harta mereka sedekah zakat yang akan mensucikan dan membersihkan mereka dengannya”.
“Saya berharap Zakat dapat tumbuh sebesar 65% setiap Tahun. Ini dapat dicapai dengan peningkatan kampanye dan layanan Zakat nasional,” pungkasnya. [Ahmad Zuhdi]
