API Jabar: Polisi Terkesan Like And Dislike

by
Habib Bahar bin Smith. Foto: Antara.

Saat ini, banyak kasus yang tidak lagi delik aduan, tapi lebih ke ujaran kebencian dan penodaan agama. Namun tidak disuruh oleh kepolisian. Terlebih, kata Asep, Habib Bahar sudah bersifat kooperatif dalam pemeriksaan.

Wartapilihan.com, Jakarta – Koordinator Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat (API Jabar) Asep Syaripudin Langkah kepolisian yang terkesan terburu-buru menetapkan Habib Bahar sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Mapolda Jabar.

Habib Bahar membersihkan atas hukuman pasal 170 Jo 351 Jo 333 Jo 55 KUHP Jo 80 UU 35/2014 atas laporan Jamalulael. Menurut Asep, kepolisian harus melihat laporan secara komprehensif.

“Ini kan berawal dari dua orang pemuda yang mengaku habaib. Jadi, mengaku-ngaku saja merupakan kekeliruan. Apalagi melakukan tindakan pencemaran nama baik. Nah, karena itu disikapi para santri dalam rangka menjaga Nasab Dzurriyah Rasul,” ujar Asep saat dihubungi Wartapilihan. com, Rabu (19/12).

Lebih lanjut, Asep menjelaskan hal yang dilakukan Habib Bahar merupakan reaksi dari sebuah aksi. Karena itu, kasus ini dapat diatur di luar jalur hukum yaitu secara kekeluargaan.

“Menurut saya Habib Bahar sebagai ulama dan pengajar, polisi bisa dapat dilakukan kembali oleh kedua pihak. Mengapa itu tidak terjadi? Jadi, polisi terkesan suka dan tidak suka,” katanya.

Saat ini, banyak kasus yang tidak lagi delik aduan, tapi lebih ke ujaran kebencian dan penodaan agama. Namun tidak disuruh oleh kepolisian. Terlebih, kata Asep, Habib Bahar sudah bersifat kooperatif dalam pemeriksaan.

“Kami tetap mengikuti aturan hukum. Segala sesuatunya dapat diselesaikan oleh pihak manapun. Asalkan semuanya mau islah dan punya itikad baik. Kita mensupport Bantuan Hukum Front (BHF),” ujarnya.

Rencananya, siang ini API Jabar bersama BHF akan mendatangi Mapolda untuk mengajukan kembali penangguhan penahanan. API Jabar juga mendorong agar uang tersebut dilakukan di luar ranah hukum.

“Ini inisiatif kita. Tidak ada wawasannya dengan Habib Bahar. Umat sangat merindukan beliau. Jadwal beliau setiap hari begitu padat,” pungkasnya.

Adi Prawira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *