Sebagai bentuk kepedulian dalam penanggulangan kasus Covid-19 atau virus corona, Ikatan Alumni Politeknik AKA Bogor (IKA-AKAB) bersama perwakilan civitas akademika dan mahasiswa memberikan donasi hand sanitizer, hand soap, serta desinfektan kepada instansi kesehatan dan masyarakat Bogor.
Direktur Politeknik AKA Bogor, Henny Rochaeni berujar, hal ini merupakan salah satu kepedulian Alumni Politeknik AKA Bogor dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, melalui Politeknik AKA Bogor untuk memerangi dan mencegah penyebaran Covid-19. “Kami akademisi kimia, yang memiliki ilmu pengetahuan dalam bidang kimia, dengan menjadikan hasil karya asli anak bangsa dari AKA Bogor yang berkompeten, berupa Hand Sanitizer, Hand Soap dan Desinfektan untuk didonasikan kepada instansi terkait yang berperan mengatasi Covid-19, dan juga masyarakat Bogor,” ungkap Henny yang ditemui kala menyalurkan bantuan di RSUD Kota Bogor, Kamis (02/04/2020).
Menurutnya, penyebaran virus tersebut di Bogor sangat cepat. Bahkan baru-baru ini dua alumni sudah menjadi korban keganasannya. “Maka kami termotivasi untuk berperan aktif menanggulangi permasalahan virus Covid-19 ini, dengan keilmuan yang kami miliki,” tambah Henny.
Ditempat yang sama Ketua IKA-AKAB periode 2019-2024, Agus Gunawan, mengatakan, donasi yang diberikan sebagai upaya mencegah peningkatan penyebaran virus di Kota Bogor, mengingat beberapa waktu lalu Walikota Bogor, Bima Arya, juga dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
“Untuk hari ini penyaluran bantuan diserahkan kepada RSUD Kota Bogor, RSUD Cibinong, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan masyarakat di lingkungan Terminal Baranangsiang,” ungkap Agus.
Agus menuturkan bahwa bantuan berupa hand sanitizer, hand soap dan desinfektan yang diberikan merupakan produk berkualitas yang ramah lingkungan. Hal ini karena Politeknik AKA Bogor merupakan kampus yang fokus pada bidang ilmu Kimia dan memilki laboratorium yang terakreditasi sebagai tempat pembuatan produk tersebut.
Kedepan, lanjut Agus, masih ada beberapa instansi yang akan diberikan bantuan seperti RSUD Leuwiliang, Ciawi, dan Cileungsi. “Karena kita ketahui bahwasanya RSUD itu memiliki keterbatasan-keterbatasan, baik fasilitas maupun anggaran, maka masih sangat membutuhkan bantuan dalam penanganan Covid – 19 ini,” terangnya.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor, dr. Ilham, mengapresiasi langkah IKA-AKAB ini. “Ini merupakan bantuan yang sangat bermanfaat bagi kami RSUD. Dengan meningkatnya PDP di RSUD Kota Bogor tentunya dengan bantuan ini sangat membantu khususnya bagi para petugas yang bersentuhan langsung,” ujar Ilham.
“Segala bantuan dari berbagai elemen masyarakat Bogor tentunya sangat membantu. Kami jadi tidak berdiri sendiri dalam penanggulangan Covid-19 ini. Dengan bantuan-bantuan ini menjadi support dan semangat kami di RSUD,” pungkasnya. (Fakhri)
