Wartapilihan.com, Jakarta – Dalam rangka peringatan Milad ke-4 PayTren yang jatuh tepat pada 22 Agustus, perusahaan teknologi finansial (fintech) PT Veritra Santosa Internasional (PayTren) memberikan persembahahan kepada seluruh PayTreners yaitu PayTren Discovery berupa PayTren Academy.
“Jadi kalau Anda buka aplikasi PayTren maka ada dua hal, yang satu PayTren dan PayTren academy. Bagi para leader yang mau mengajari binaannya, dapat di taruh langsung di PayTren academy tentang tauhid, qur’an dan lain sebagainya,” kata perwakilan direksi PayTren Dedi Nurdiawan di acara Milad PayTren di Gedung Perintis Kemerdekaan, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (22/8).
Sebab itu, lanjut Dedi, PayTren Academy menjadi aplikasi kedua yang wajib dimiliki oleh semua anggota komunitas PayTren. PayTreners tidak hanya akan belajar tentang PayTren, tetapi juga belajar tentang berbagai hal terkait kehidupan.
“PayTren adalah kumpulan orang-orang yang akan terus menerus belajar tanpa pernah berhenti. Simbol PayTren itu inovasi, pembelajar dan visioner,” tandasnya.
Senada dengan hal itu, Komisaris Utama PayTren Ustaz Yusuf Mansur (UYM) menghormati semangat PayTreners dengan ajakan untuk terus bersungguh-sungguh menuntut ilmu.
“Kita juga sudah lihat bagaimana Mark Zuckerberg Facebook kembali ke kampus, tidak meninggalkan kampus bahkan mengajak orang-orang ke kampus. Padahal mungkin satu dekade lalu mereka menyerukan agar tidak menuntut ilmu lagi. Sekarang era baru, kuliah Iya dagang iya,” terang UYM.
Saat ini, kata UYM, dalam aplikasi PayTren Academy sudah tersedia 75 materi. Targetnya pada akhir tahun ini sudah tersedia 500 materi. Dia ingin agar PayTren menjadi komunitas pertama di dunia yang anggotanya minimal S-2.
“Belajar itu adalah nyawanya anda semua. Dengan paytren akademi ini, semangat belajar lebih aktual dan faktual. Sebab, kalau anda tidak pernah tatap muka di kampus, tidak pernah mengerjakan tugas dan lain sebagainya, maka nanti saya akan membuat peraturan, apabila tidak mengerjakan tugas kampus maka bolehlah fee nya kita tahan,” ujarnya.
Untuk diketahui, Ustaz Yusuf Mansur baru saja menjalani ujian strata dua di Pascasarjana Universitas Tri Sakti Jakarta. Rencananya, Yusuf akan mengambil program doktoral di bidang ekonomi (public policy) di dalam negeri dan doktor riset di Durham University, Inggris.
“Jadi nanti saya berdiri di tengah-tengah penguji sambil prospek. Mau pake PayTren enggak he he he,” pungkasnya dengan nada berseloroh.
Ahmad Zuhdi