Wapres: Kontribusi LPPOM MUI sebagai LPH Tak Perlu Diragukan

by

Dia berharap LPH LPPOM MUI dapat terus meningkatkan peran dan kontribusinya di bidang halal, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah dalam peningkatan daya saing UMKM.

Wartapilihan.com, Jakarta – Wapres Ma’ruf Amin mengapresiasi LPPOM MUI yang telah menyelenggarakan program Festival Syawal LPPOM MUI 1442 H. Menurut dia, kepedulian LPPOM MUI terhadap UMK ditunjukkan secara nyata dalam kegiatan fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK dari seluruh provinsi di Indonesia.

Lebih dari itu, kontribusi LPPOM MUI sebagai LPH dalam kegiatan sertifikasi halal tak perlu lagi diragukan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya terobosan LPPOM MUI yang memudahkan pelaku usaha dalam proses sertifikasi halal.

“Dengan pengalaman dan reputasi yang sudah dibangun selama lebih dari 32 tahun, saya berharap LPH LPPOM MUI dapat terus meningkatkan peran dan kontribusinya di bidang halal, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah dalam peningkatan daya saing UMKM, baik di pasar lokal, regional maupun di pasar global, sehingga diharapkan produk UMK dapat menjadi penguat ekonomi Indonesia, baik dalam skala nasional maupun internasional,” ujar kyai Ma’ruf dalam Closing Ceremony Festival Syawal LPPOM MUI 1442 H secara virtual, Selasa (22/6).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa sertifikat halal menjadi salah satu syarat produk dapat diterima di negara-negara tujuan ekspor, utamanya negara dengan jumlah penduduk beragama Islam yang tinggi, seperti negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Karena itu, kyai Ma’ruf mengimbau kepada seluruh pelaku UMK untuk mengurus sertifikasi halal.

“Hal ini tak lain untuk meningkatkan daya saing dan menambah nilai produk, sehingga diharapkan produk UMK dapat menjadi penguat ekonomi Indonesia, baik dalam skala nasional maupun internasional,” katanya.

Pada kesempatan sama, Plt. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Mastuki menyampaikan terima kasih atas kerjas ama yang baik antara LPH LPPOM MUI dengan BPJPH selama ini, khususnya berkaitan dengan upaya memercepatan pelaku UMK dalam sertifikasi halal. Pihaknya menyadari di tengah perubahan sistem regulasi yang sedang dipersiapkan, mengharuskan sinergi yang lebih produktif dari banyak pihak, secara khusus MUI dan LPH LPPOM MUI.

“Kami menyampaikan selamat ke LPH LPPOM MUI yang telah menyelenggarakan Festival Syawal LPPOM MUI 1442 H dengan sukses. Mudah-mudahan program ini dapat dilaksanakan untuk tahun-tahun mendatang. Kami akan terus mendorong segala bentuk program penyelenggraan fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK. Untuk mencapai sertifikasi yang mudah dan terpercaya, bersama sama masri kita bisa realisasikan,” ucap Mastuki.

Sejumlah 3.166 pelaku UMK mendaftarkan usahanya dalam program Festival Syawal LPPOM MUI 1442 H, 644 diantaranya telah lolos mendapatkan fasilitasi sertifikasi halal. Selain itu, dalam program ini LPPOM MUI juga memberikan bimbingan teknis kepada 1.811 pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

“Alhamdulillah, jumlah fasilitasi UMK dari seluruh provinsi telah melebihi target yang telah ditetapkan, dan saat ini sedang dalam proses fasilitasi sertifikasi halal. Jumlah ini semoga dapat menjadi pemicu semangat kami untuk terus memberikan fasilitasi sertifikasi halal pada waktu -waktu selanjutnya,” kata Direktur Eksekutif LPPOM MUI, Muti Arintawati.

Lebih lanjut, Muti menjelaskan bahwa Festival Syawal LPPOM MUI 1442 H merupakan bentuk kepedulian LPPOM MUI kepada UMK untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk. Ini juga merupakan komitmen LPPOM MUI untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan jumlah produksi produk halal Indonesia, yang diharapkan dapat bersaing ke kancah global.

Pada kesempatan sama, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyebutkan LPPOM MUI telah terbukti mengemban tugasnya dengan sangat baik. Sebagai LPH, LPPOM MUI terus meningkatkan pelayanan sertifikasi halal, sehingga hasil temuan LPPOM MUI menjadi landasan penetepan kehalalan produk oleh Komisi Fatwa MUI. Tak hanya bergulat di sektor perusahaan besar, LPPOM MUI juga terus memberikan perhatian dan kepeduliannya bagi UMK.

“Saya atas nama MUI sangat mengapresiasi LPPOM MUI atas kepeduliannya terhadap UMK. Besar harapan saya, program-program seperti ini dapat terus dijalankan pada waktu-waktu mendatang dengan jumlah UMK yang semakin banyak. Tentu, saya optimis hal ini dapat terwujud dengan keunggulan yang sudah dicapai LPPOM MUI,” kata Buya Anwar.

Sementara, Suhery, pemilik Jampong Surade, salah satu Rumah Potong Ayam (RPA) di Jakarta, mengungkapkan rasa bahagianya setelah melakukan proses audit halal. Menurutnya, proses ini merupakan hal yang baru baginya.
“Tak sekadar mendapatkan sertifikat halal untuk memperlancar bisnis, sertifikat halal membuat pembeli produknya merasa aman dan tenteram,” ucap Suhery.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *