TIDAK ADA PERUBAHAN DALAM FITRAH ALLAH

by

Bermain dalam sistem demokrasi berarti setuju liberalisasi.
Karena, akidah dari demokrasi adalah liberal.
Silakan pelajari revolusi Prancis.
Maka dari situ akan diketahui bahwa demokrasi adalah istrumen dari sekularisme dalam menumbangkan teokrasi Kristen.

Wartapilihan.com, Depok– Adapun orang Islam yang memperjuangkan Islam melalui demokrasi bagaikan perempuan tua yang menenun kain, dan karena latah, tanpa sadar dia mengurainya kembali.
Maka tenunannya tak pernah selesai.

Karena bagaimana mungkin, memenangkan Islam dengan instrumen sekularisme yang dijadikan alat mengurai sendi keimanan ?

Sikap umat Islam tidak boleh mendua.
Kemenangan umat Islam harus diperjuangkan dengan cara sunnah, sesuai dengan fitrahNya.

Sistem Islam adalah Syura bukan demokrasi.
Demokrasi tidak bisa tidak pasti liberal.
Walaupun sistem syuro pernah hilang namun jangan dilupakan.
Justeru seharusnya dijadikan sebuah pelajaran kenapa Khilafah yang merupakan perwujudan dari syura disingkirkan oleh liberalisme ?

Jawabannya karena umat Islam saat itu mulai meniru penjajahnya yang tergila-gila dengan materi ( duniawi ) dan melupakan tauhidullah serta janji-Nya yang abadi dan tidak berubah.
Sebagaimana firmanNya ;

“Tidak ada perubahan dalam fitrah Allah. ( Itulah ) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. ( Ar Rum : 30 )

( Iwan Wientania )