Wartapilihan.com, Jakarta – Warga DKI Jakarta akan segera memiliki gubernur baru. Anies-Sandi, berdasarkan ‘Quick Count’ berbagai lembaga survey, memenangi pertarungan perebutan gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini. Selisih kemenangan Anis-Sandi dibanding Ahok-Djarot sekitar 14%. Anies Sandi berkisar 57% dan Ahok-Djarot berkisar 43%.
Mensyukuri kemenangan ini, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sore tadi (19/4) mengumpulkan para tokoh di rumahnya di Jalan Kertanegara Kebayoran Baru, Jakarta. Hadir di rumah Prabowo sore itu adalah : Amien Rais, Zulkifli Hasan, Aburizal Bakrie, Sohibul Iman, Mardani Ali Sera, Hary Tanoesudibjo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan lain-lain.
Prabowo mengucapkan syukur alhamdulillah karena dari ‘Quick Count’ yang telah masuk 90%, Jakarta akan punya gubernur dan wakil gubernur baru. “Alhamdulillah perhitungannya sekitar 57% lawan 42 %,” ungkapnya.
Mantan Pangkostrad ini menyatakan bahwa pada 23 September 2016 lalu, mereka mulai dari tempat ini. “Dan hari ini di sini (di rumahnya), Saya mendapat penghormatan untuk mengucapkan selamat kepada Anis Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. Ini kemenangan seluruh rakyat Jakarta dan demokrasi,” kata Prabowo.
Yang menarik adalah kehadiran Aburizal Bakrie, tokoh senior Partai Golkar. Kedatangan Aburizal di rumah Prabowo ini mendapat sambungan yang hangat dari tokoh-tokoh lain, karena Partai Golkar secara resmi mendukung Ahok Djarot.
Prabowo juga melontarkan kata-kata yang mengagetkan dalam pertemuan itu. Yaitu ia menjuluki Amien Rais tokoh reformasi nasional dengan panggilan `Ayatullah Indonesia`. “(Amien Rais) Ayatullah Indonesia. Kita semua ini murid-muridnya beliau. Aburizal ini mentornya Pak Anies, Sandi dan saya juga,” ungkap Prabowo.
Sementara Anies Baswedan dalam sambutan kemenangannya menyatakan bahwa meski ini fase yang menemui ujungnya, tapi perjalanan masih panjang. “Yaitu keadilan bagi masyarakat Jakarta,” ungkapnya. Anies menyatakan akan terus terus konsisten pada keadilan sosial. “Itu artinya kita akan membereskan ketimpangan di Jakarta.”
Anies juga berkomitmen menjaga kebhinekaan Jakarta dan mempersatukan Jakarta. “Kita akan terus berteman dan bersahabat dengan Pak Basuki Djarot, kita akan terus kerjasama,” terangnya. Sementara itu Sandiaga Uno menyatakan bahwa mereka akan segera berkomunikasi dan berdialog dengan Basuki-Djarot. |
Redaksi : Izzadina