Wartapilihan.com, Bekasi – Dalam kegiatan ta’lim kolosal sekaligus pra launching Dakta TV di Islamic Center KH. Noer Alie Bekas, Ahad (26/3) para asatidz dari berbagai ormas Islam menyampaikan pesan-pesan persatuan kepada para hadirin sekaligus masyarakat Indonesia pada umumnya.
Salah satu tokoh masyarakat sekaligus Mubaligh kenamaan dari Bekasi, ust. Murhali Barda menyampaikan bahwa momentum persatuan umat harus dirawat dengan ukhuwwah Islamiyah yang mengedepankan akhlak karimah.
“Media penting untuk mempererat ukhuwwah, disinilah Dakta TV berperan menjadi media pemersatu,” ujarnya.
Sementara salah satu pengasuh Pesantren Al Fatah Cileungsi Abul Hidayat Saerozy juga turut mengingatkan bahwa di tengah hujan fitnah perang opini yang dibangun oleh media mainstream saat ini, persatuan umat menjadi jawaban untuk menegakkan izzah Islam.
Sementara itu salah satu pendiri Yayasan Dakta Visual Mandiri, ust. Agus Pahlevi menyampaikan bahwa ukhuwah Islamiyah harus didasari dengan aqidah dan manhaj yang lurus sesuai dengan tuntunan Al Qur’an dan Sunnah.
“Aqidah adalah modal utama eratnya ukhuwah,” tegasnya.
Dalam pra launching Dakta TV ini hadir pula tokoh-tokoh mulai dari Ust. Salimin Dhani dari DDII, ust. Miqdad Ali Aska dari HTI, Ust. Acep Basyuni dari Nahdlatul Ulama, ust. Ridwan dari HASMI, ust. Abu Deedat pakar kristologi dan ust. Bernard Abdul Jabar selaku perwakilan dari FUI.
Sementara itu Ketua I Koperasi Syariah 212 Valentino Dinsi yang turut hadir dalam acara itu menyampaikan bahwa dengan persatuan potensi ekonomi umat Islam Indonesia punya daya saing yang luar biasa.
Potensi ekonomi yang besar ini menurutnya perlu terus dirawat dengan menegakkan tiang utama agama Islam yakni sholat.
“Kita contoh kebangkitan ekonomi di Turki diawali dengan pembiasaan sholat subuh berjamaah secara massal,” paparnya.
Pria yang aktif mensosialisasikan pentingnya kembangkitan perekonomian umat ini menambahkan bahwa paska aksi bela Islam, kegiatan Shubuh berjamaah yang diinisasi dibanyak tempat bisa menjadi pintu utama serta modal dasar bagi kebangkitan perekonomian umat.
“Koperasi Syariah 212 merupakan salah ikhtiar untuk mewujudkan cita-cita kebangkitan ekonomi umat,” tegasnya.
Ia pun berharap masyarakat dapat terus memberikan dukungannya kepada lembaga perekonomian umat ini, sebab menurut prediksinya, potensi keekonomian umat Islam Indonesia bisa menyaingi kemajuan Turki dibawah kepemimpinan Erdogan.
“Bukan mustahil kita bisa berdampingan dengan Turki menjadi lokomotif ekonomi dunia,” katanya disambut gema takbir dari hadirin. I
- Reporter : Syifa/dakta
.
