PZU ingin menjadi lembaga unggul dan kompetitif dalam pemberdayaan umat.
Wartapilihan.com, Bandung –Pusat Zakat Umat (PZU) selaku Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Persatuan Islam, sukses menyelenggarakan acara Musyawarah Kerja Nasional (Musykernas) XV yang digelar di Hotel Antik, Soreang, Kabupaten Bandung sejak tanggal 19-21 Januari 2018.
Agenda Muskernas ini di ikuti oleh 11 Kantor perwakilan dan 32 Kantor Layanan dan Layanan Pembantu dan jika dilihat secara keseluruhan agenda Musykernas XV PZU ini diikuti 200 peserta. Mengambil tema menjadi lembaga yang unggul dan kompetitif dalam Pemberdayaan Umat.
“Tema ini sesuai dengan visi periodik PZU 2015-2020. Dengan mengusung tema ini diharapkan dapat mengingatkan kembali kepada seluruh potensi yang ada akan visi lembaga ini, dimana tahun 2018 ini merupakan awal paruh ketiga atau tahap akhir sebagaimana telah tertuang dalam roadmap PZU 2015-2020,” ungkap Direktur Eksekutif PZU Angga Nugraha dalam keterangan pers kepada Wartapilihan.com, Rabu (24/1).
Dia menambahkan, tahun 2018 merupakan tahun konsolidasi kinerja Kantor Pusat PZU dan kantor-kantor PZU di seluruh daerah. Menurutnya, langkah-langkah strategis yang akan dijalankan di tahun 2018 untuk mewujudkan visi lembaga tersebut, antara lain dengan meluncurkan beberapa program nasional.
Seperti program unggulan di bidang ekonomi dan pelayanan kesehatan, strategi penghimpunan dan marketing/komunikasi, serta strategi internal khususnya Divisi Keuangan dalam mengonsolidasikan laporan-laporan pengelolaan zakat dari seluruh Kantor Perwakilan, Kantor Layanan maupun Kantor Layanan Pembantu di seluruh Indonesia.
“Tujuannya adalah memperbaiki capaian-capaian sebelumnya, sehingga ke depannya, keberadaan PZU lebih dirasakan manfaatnya oleh umat secara luas,” tuturnya.
Musykernas dihadiri utusan dari Kantor-kantor Perwakilan, Kantor Layanan dan Kantor Layanan Pembantu dari seluruh Indonesia ini berlangsung dengan penuh dinamika dan penuh kemeriahan. Musykernas XV PZU tahun 2018 ini juga dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Zakat Kemenag RI, H.M.Fuad Nasar, S.Sos., M.Sc., Direktur Utama PZU Dr.H.Ahmad Hasan Ridwan,M.Ag. dan Ketua Bidang Maaliyah PP Persatuan Islam Dr. Uyun, Kamiluddin, S.H.,M.H. Ketua Forum Zakat Nasional (FOZNAS) Nur Effendi, Ketua BAZNAS Prof.Dr. Bambang Sudibyo, MBA. CA., dan Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan BAPPENAS RI Dr.Ir. Subandi, M.Sc. yang turut pula sharing keilmuan dan informasi untuk seluruh peserta Musykernas.
Ketua Umum PP Persis, K.H. Aceng Zakaria menyatakan kebanggaannya terhadap progres capaian yang telah diraih oleh PZU Kantor Pusat maupun daerah di tahun 2017 lalu. Namun beliau mengingatkan bahwa potensi zakat, infak dan shadaqah di masyarakat masih sangat sangat besar yang belum terangkum dan termanfaatkan untuk pemberdayaan umat. Untuk itu, seluruh amilin PZU Kantor Pusat maupun daerah harus semakin aktif menggali potensi yang ada.
“Kami berharap agar PZU di masa yang akan datang akan semakin berkembang dengan mengedepankan PZU sebagai lembaga yang terpercaya, sehingga akan menjadi kebanggaan tidak hanya untuk jamiyyah Persis, namun juga menjadi kebanggaan umat Islam pada umumnya,” ujarnya.
Dalam Musykernas juga di launchingkannya “Program Nasional” yaitu program Umat Mandiri (5.000 Pelatihan) dan layanan ambulance dan jenazah 24 Jam dimana program ini merupakan program unggulan yang akan dilaksanakan di 2018 disamping program lainnya yang masih harus tetap berjalan.
Musykernas XV merupakan titik perubahan untuk PZU menjadi lebih baik dari segala aspek dari penghimpunan, pendayagunaan yang intinya membahagiakan Umat dengan semaksimal mungkin dengan program unggulan dan program reguler PZU seperti biasanya.
Ahmad Zuhdi