Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh 8 dosen dari Universitas Pamulang (UNPAM) ini bertujuan untuk memberikan Program Ekonomi Kreatif kepada Warga kampung Babakan kelapa dua RW 04, kelurahan Babakan, kec Setu, Tangerang Selatan, yang diwakili oleh Ketua Rukun Warga setempat beserta jajaran.
Wartapilihan.com, Tangerang- Kegiatan yang diketuai oleh Aris Arianto, S.E., M.M. dan Yusni Nuryani, S.E., M.M. ini bermula dari obrolan yang dilakukan oleh Dodi Prasada, S.E., M.M. dengan Ketua RW Babakan Kelapa dua RW.04.
Berdasarkan hasil diskusi itu ada beberapa permasalahan yang secara umum di alami oleh warga setempat. Diantaranya, berkaitan dengan perekonomian warga, di masa pandemi yang telah menjelang 2 (dua) tahun belakangan, membuat pendapatan warga menurun dari waktu ke waktu.
Untuk itu dibutuhkan upaya-upaya alternatif untuk dapat memenuhi kebutuhan warga sehari-hari. Ketua RW Warga kampong babakan, memiliki program pengembangan bercocok tanam sebagai salah satu bentuk usaha desa untuk meningkatkan ekonomi warga. Hanya saja, dalam pelaksanaannya masih belum memiliki manajemen yang baik, dalam tata kelola, permodalan, sistem keuangan, perhitungan margin atau keuntungan dan hal-hal lainnya terkait disiplin ilmu manajemen sehingga usaha yang telah berjalan belum maksimal.
Untuk itu selaku Dosen Manajemen Universitas Pamulang Nopi Oktavianti, S.E., M.M., Nariah, S.E., M.M., Agus Sudarsono, S.E., M.M. Kiki Dwi Wijayanti SI. Kom., S.E., M.M. dan Aprilia Susanti, S.E., M.M. memberikan paparan dari setiap aspek manajemen agar para warga dan pengurus ekonomi kreatif lebih sadar akan pentingnya manajemen pengelolaan khususnya di bidang usaha dan kewirausahaan yang saat ini mereka jalani.
Metode yang digunakan adalah memberikan pelatihan yang bersifat pemberian ceramah dan Tanya jawab terkait materi materi pengembangan kewirausahaan, serta kiat-kiat berbisnis di tengah pandemi sehingga dapat memberikan solusi yang tepat.
Hasil kegiatan yang dilakukan baru-baru ini menunjukan bahwa sebelum pelaksanaan PKM ini seluruh anggota masih kurang mengetahui kiat sukses berbisnis di era New Normal. Namun setelah pelaksanaan kegiatan, peserta sudah bisa memahami kiat sukses berbisnis ditengah Era New Normal. Ini semua dapat terlihat dari hasil sesi tanya jawab yang diberikan kepada peserta saat kegiatan PKM ini berlangsung.