Di masyarakat beredar mitos bahwa pisang berbahaya bagi orang diabetes karena pisang kaya akan karbohidrat atau gula. Bagaimana pandangan dokter?
Wartapilihan.com, Jakarta – dr. Ida Gunawan, Ms. Sp. yang merupakan dokter Spesialis Gizi Klinik mengatakan, pada dasarnya diabetes terjadi ketika terjadi resistensi pada jumlah insulin yang kurang untuk memetabolisme karbohidrat. Menurut dia, makan pisang bagi diabetes sebenarnya boleh saja, asalkan tidak berlebihan.
“Pastikan pisangnya jangan terlalu matang, karena jika pisang makin matang, kandungan gula makin tinggi,” tutur dr. Ida, dalam acara ‘Ayo Hidup Sehat’, Minggu, di Jakarta, (21/1/2018).
Ida menambahkan, pisang baik bagi kesehatan jantung dan bagi pengidap darah tinggi. Pasalnya, pisang mengandung nutrisi yang banyak, seperti kalori, karbohidrat, protein, mineral dan juga vitamin. “Pisang juga kaya akan kalium untuk meregulasi sistem tubuh. Antara kalium dan yodium (pada garam) harus seimbang di tubuh kita,” paparnya.
Kendati kaya nutrisi, namun pisang harus hati-hati jika dikonsumsi oleh pengidap gangguan ginjal. “Bagi pengidap gagal ginjal, kalium bisa menurunkan tekanan darah. Karena berkaitan dengan fungsi ekskresi, jangan sampai berlebihan. Boleh saja makan, tapi sedikit,” tukasnya.
Dokter Ida menjelaskan, ada orang-orang yang melakukan diet dengan hanya memakan tiga buah pisang sehari. Menurut dia, hal tersebut kurang dianjurkan karena dapat menyebabkan orang yang diet kekurangan kalori. “Dalam sebuah pisang rata-rata kalorinya 145 sampai 150. Jika tiga buah pisang bekisar 450 sampai 500 kalori per hari. Itu tidak akan mencukupi,” terangnya.
Makan ia menyarankan, untuk menurunkan berat badan dapat memakan buah-buahan dan sayur-sayuran dengan seimbang. “Kalau bisa, dalam satu hari makan lima sampai enam buah atau sayur yang berbeda, supaya bervariasi,” pungkas Ida.
Eveline Ramadhini
