WARTAPILIHAN.COM, Jakarta. Ketua Dewan Perwakilannya Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr Oesman Sapta menjelaskan, penting untuk meningkatkan investasi dari Cina ke Indonesia. Pasalnya, investasi tersebut dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Indonesia, menurut Oesman, merupakan pasar paling besar dan potensial di Asia Tenggara. Maka, ia berharap agar Cina tidak perlu ragu untuk berinvestasi di Indonesia.
“Di Asia Tenggara, pasar terbesar adalah Indonesia. Kita tidak perlu khawatir dengan pasar lokal bila investasi di Indonesia. Kita harus membuka pintu selebar-lebarnya untuk investasi semi finishing product,” ujar Oesman di Gedung Danapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis siang (18/5).
Oesman sarankan agar mengadakan sistem perdagangan yang berimbang antara Indonesia dengan Cina dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi antar kedua negara. “Selama ini, kerja sama perdagangan Indonesia dengan Cina masih belum berimbang. Indonesia lebih sering mengimpor barang dari Cina,” lanjutnya.
Ia menjamin, Indonesia dapat utamakan pelayanan maksimal terhadap investor. “Tujuannya tidak hanya memuaskan negara-negara yang telah berinvestasi, tetapi juga memancing negara lain untuk berinvestasi ke Indonesia,” paparnya kepada 1.200 audiens di acara bertajuk One Belt One Road Forum For Indonesia, China, And Malaysia.
One Belt One Road sebelumnya telah digagas pada tahun 2015 oleh Presiden Cina, Xi Jinping, sebagai wujud konsep jalur kemaritiman, bersama Presiden Joko Widodo. One Belt One Road merupakan proyek pembangunan jalur laut yang disebut jalur sutera modern, dalam rangka membangun konektivitas perdagangan antar 60 negara. Salah satu sasarannya ialah wilayah Asia Tenggara.
Reporter: Eveline Ramadhini