Nasir Djamil: Nadir Umar Tidak Ada Kaitan Dengan ISIS

by
Nasir Djamil, anggota Komisi III DPR FPKS. Foto : PKS Tangerang

Wartapilihan.com, Jakarta – Anggota Komisi III, Nasir Djamil mengatakan, pihaknya sudah meminta klarifikasi dari Mabes Polri terhadap Nadir Umar, anggota DPRD Pasuruan yang diduga Densus 88 memiliki kedekatan dengan ISIS ketika melakukan kunjungan kemanusiaan ke Turki satu pekan lalu.

“Kita sudah meminta klarifikasi kepada Mabes Polri terkait Nadir Umar anggota DPRD Pasuruan dari PKS, Jawa Timur. Bahwa informasi yang kami terakhir terima, yang bersangkutan tidak ada kaitan dengan kelompok radikal apalagi ISIS,” ujarnya kepada wartawan sebelum melakukan rapat dengan Kemenkumham RI di Komplek Senayan, Senin (10/4).

Menurutnya, hal ini disebabkan kesalahpahaman Nadir Umar mengenai administrasi visa dan passport saat ia akan bertolak ke Lebanon dari Gaziantep, perbatasan Suriah dan Turki.

“Memang ini soal administrasi passport, karena setahu saya beliau selain sebagai anggota DPRD, waktu-waktu beliau digunakan untuk membimbing haji dan umrah,” Nasir Djamil menjelaskan

Nasir beranggapan, kunjungan ke Turki merupakan hal yang biasa, mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang.

“Jadi kalau kunjungan ke Turki itu kan memang mudah dan kunjungan beliau ke Lebanon tidak tahu kalau harus melengkapi visa dan lain sebagainya,” sambungnya.

Ia bersyukur, Nadir Umar tidak ada kaitannya dengan Densus 88 seperti yang dilansir oleh beberapa media dan kondisinya sehat wal afiat sehingga bisa menjalankan aktivitasnya kembali sebagai anggota DPRD.

“Alhamdulillah Umar tidak ada kaitannya dengan Densus 88 seperti yang dilansir oleh beberapa media. Kita menghargai apa yang dilakukan oleh Densus dan semuanya diharapkan sesuai dengan prosedur yang berlaku, mendapatkan hak asasi manusia dan asas praduga tak bersalah. Mudah-mudahan setelah 2-3 hari ini beliau bisa beraktivitas kembali sebagai anggota DPRD di Pasuruan,” tukas Aleg dapil Aceh I ini. |

Reporter: Ahmad Zuhdi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *