Meningkatkan Kecintaan pada al-Qur’an

by

Wartapilihan.com, Depok. Dr. Syamsul Yakin, Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Qur’an Indonesia, mengadakan ceramah harian. Kali ini dipaparkannya tentang pentingnya berinteraksi dengan Al-Quran, terutama di bulan Ramadhan ini.

“Ramadhan dinamakan sebagai bulan al-Qur’an (Syahral-Qur’an). Hal ini ditegaskan Allah dalam Quran Surat Al-Baqarah [2]: 185 “Bulan Ramadhan (adalah) bulan yang di dalamnya diturunkan al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia,” ujar Dr. Syamsul di Depok, hari ini (13/6).

“Masalahnya, sudah kita berinteraksi dengan al-Qur’an, yakni dengan menjadikannya pedoman dalam kehidupan atau petunjuk jalan menuju keridhaan-Nya?” Lanjutnya.

Dosen Pascasarjana FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menambahkan, untuk melakukan interaksi dengan al-Qur’an, minimal harus mengenal kandungan al-Qur’an itu sendiri. Ia mengutip suatu hadits dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa Sallam menyatakan bahwa: “Al-Qur’an itu adalah kitab Allah yang berisikan sejarah umat sebelum kamu, berita umat sesudahmu, kitab yang memutuskan perkara-perkara di antara kamu, yang nilainya bersifat pasti dan absolut. Siapa saja orang durhaka yang meninggalkannyapasti Allah memusuhinya. Barangsiapa yang mencari petunjuk selain al-Qur’an, pasti akan tersesat kehidupannya. Al-Qur’an adalah tali Allah yang sangat kuat, peringan yang bijaksana dan jalan yang sangat lurus” (HR. Turmudzi).

“Berdasarkan hadits di atas, Muslim yang selalu berinteraksi dengan al-Qur’an akan dapat mengambil pelajaran dari umat masa lalu. Kisah umat masa lalu yang membawa kepada kebaikan, menyembah Allah, dan terus-menerus bersyukur atas nikmat Allah menjadi pedoman,”

“Ia juga memahami bahwa mengingkari nikmat Allah adalah kedurhakaan yang bisa meluluhlantakkan peradaban manusia. Hal seperti ini pernah terjadi pada kaum ‘Aad, Tsamud, dan orang-orang Madyan yang semuanya dikisahkan al-Qur’an,” katanya.

Ia menjelaskan, Al-Qur’an mengandung berbagai kisah agar manusia merenung dan berpikir. “Kisahkanlah kisah-kisah itu agar mereka berpikir” (QS. al-A’raf/7: 176). “Dan sesungguhnya dalam kisah-kisah mereka itu ada tamsil bagi mereka yang berpikiran mendalam” (QS. Yusuf/12: 11). Dalam ayat lain, Allah menegaskan bahwa al-Qur’an adalah “sebaik-baiknya kisah” (QS. Yusuf/12: 11) dan mengandung “kisah-kisah kebenaran” (QS. Ali Imran/3: 62).

“Untuk memulai berinteraksi dengan al-Qur’an kita harus memperbanyak membaca al-Qur’an. Selain membacanya dinilai sebagai ibadah, dipandang akan menimbulkan rasa cinta kepadanya. Bila kita mencintai al-Qur’an otomatis kita telah memelihara dan melestarikannya,”

“Memutuskan berbagai urusan dalam kehidupan dengan berpedoman kepada al-Qur’an termasuk bukti bahwa kita mencintai al-Qur’an. Karena itu, mari kita jadikan Ramadhan tahun ini sebagai titik-tolak untuk mencintai al-Qur’an,” Dr. Syamsul mengajak para hadirin.

Ia pun berharap, pada sebelas bulan ke depan bibir senantiasa basah dengan bacaan al-Qur’an. “Kita tentunya ingin rumah kita bertabur cahaya yang dipancarkan al-Qur’an,” ia kutip Sabda Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam: “Rumah yang di dalamnya dibaca al-Qur’an akan terlihat penduduk langit sebagaimana penduduk bumi melihat gemerlap bintang-bintang di langit” (HR. Baihaqi).

Sedangkan bagi orang yang malas membaca al-Qur’an, paparnya, Nabi SAW memperingatkan: “Sesungguhnya orang yang di dalam hatinya tidak terdapat sesuatu pun dari al-Qur’an, bagaikan rumah yang sepi (menyeramkan)” (HR. Turmudzi).

Ia pun menuturkan lebih lanjut, menjalani hidup sesuai al-Qur’an membutuhkan perjuangan dan pengorbanan, dan mesti teguh menjalaninya. “Karena al-Qur’an itu hakikatnya adalah amanah yang dipanggulkan kepada manusia. Dan manusia yang beriman dan bertakwalah yang mampu menjalankannya,” sebagaimana tercantum dalam Quran Surat Al-Hasyr [59] ayat 21:

“Kalau sekiranya Kami menurunkan al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah-belah disebabkan takut kepada Allah SWT. Perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir.”

Eveline Ramadhini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *