Percakapan di media sosial memang menarik untuk disimak, guna melihat fenomena apa yang saat ini terjadi. Kali ini akan diangkat isu seputar sumur resapan yang dalam seminggu ini mencuat.
Wartapilihan.com, Jakarta—Kehebohan terutama dipicu oleh terperosoknya mobil ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka ke sumur resapan di Jalan Bona Indah Jakarta Selatan (https://news.detik.com/berita/d-5850002/polemik-isyana-di-sumur-resapan-dan-tuduhan-mobil-bolak-balik). Isu ini mencuat karena dugaan yang dikemukakan oleh Lurah Lebak bulus tentang adanya mobil yang bolak-balik melintas di lokasi (https://www.suara.com/news/2021/12/10/134403/sebelum-terperosok-ke-sumur-resapan-mobil-isyana-psi-diduga-mondar-mandir-di-lokasit).
Bagaimana fakta sebenarnya tentang hal tersebut kalau dilihat dari pemberitaan di media mainstream online? Berikut ini adalah trend pemberitaan di media mainstream online dalam seminggu terakhir seputar sumur resapan, PSI dan Anies Baswedan.
Dari pemberitaan diatas terlihat bahwa pemberitaan tentang sumur resapan dan PSI memang sempat marak dalam seminggu terakhir. Hanya anehnya meskipun PSI berusahaa melibatkan Anies Baswedan selaku gubernur DKI, namun pemberitaan tentang Anies terkesan adem ayem saja.
Lalu bagaimana tren percakapan tentang hal tersebut di jagat maya Twitter? Dari hasil crawling seminggu terakhir (12 – 16 Desember) terlihat pola seperti dibawah ini. Terlihat bahwa PSI paling banyak membuat status tentang sumur resapan dibanding RT (Retweet) ataupun reply. Artinya memang PSI serius mengangkat kasus sumur resapan ini. Disisi lain, pembicaraan tentang sumur resapan dan Anies lebih banyak retweet nya.
Dari hasil peta SNA (Social Network Analyzer) terlihat adanya kedekatan antara cluster sumur resapan dan PSI. Hal ini menunjukkan bahwa memang PSI berniat serius mengangkat kasus sumur resapan ini. Bahkan mencoba melibatkan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI sebagai pihak yang paling bertanggung jawab. Hal ini terbukti dari tagar yang diangkat yang dikaitkan dengan sumur resapan yaitu #AniesGagalTotal.
Dari peta SNA juga terlihat bahwa Anies Baswedan tidak terlalu menanggapi isu tentang sumur resapan ini. Hal ini terlihat dari jarak antara cluster sumur resapan dan PSI yang jauh dari cluster Anies Baswedan. Justru para pendukung Anies lah yang terlihat gerah dari maraknya PSI dalam mengangkat isu sumur resapan ini. Tanggapan yang menarik bisa disimak dari pendukung Anies misalkan dari maspiyuaja yang mengatakan “Sumur Resapan Ambles – Buzzer Langsung Koar-koar Kayak Mau Kiamat, Giliran Proyek Triliunan Kereta Cepat Tiangnya Diambrukin Buzzer Mingkem!”

Lalu bagaimana isi percakapan di jagat Twitter seputar polemik sumur resapan ini? Dari hasil analisis word cloud terlihat bahwa percakapan tentang sumur resapan ini didominasi kata-kata caci maki, anies baswedan, Jakarta dan jawab. Caci maki jelas marak dari tagar yang diusung #AniesGagalTotal.

Karena tanggapan yang kurang dari Anies Baswedan selaku gubernur DKI, maka netizen berharap agar Anies menjawab isu seputar sumur resapan ini. Namun anehnya, isu sumur resapan ini hanya bergaung di Jakarta saja. Padahal yang mempunyai program sumur resapan bukan hanya Jakarta namun juga banyak kota lain semisal Solo, dan lain-lain. Persoalannya, mengapa hanya Jakarta saja yang disorot? Mungkin dalam pikiran Anies Baswedan, lebih baik isu sumur resapan dijawab dengan karya masterpiece berupa JIS (Jakarta International Stadium). Siapa tahu???
