Meski demikian, kondisi ini tidak menciutkan para ibu yang menyuarakan persamaan kesatuan.
Wartapilihan.com, Jakarta — Ketua BKMT Kota Bekasi Atifah Hasan meminta umat Islam untuk kompak di Pilpres 2019. Ia menekankan ini pada ibu-ibu pengajian yang tergabung dalam BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) Kota Bekasi.
“Kita harus kompak, bersatu, dan majelis taklim harus tampil paling depan, bergandengan tangan untuk mewujudkan suatu pemimpin yang soleh, beriman, membawa keadilan, dan insyaallah bangsa ini jadi adil dan makmur, sejahtera,” katanya saat ditemui Warta Pilihan di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (16/3).
Yang paling merasakan kondisi ini menurut Atifah Hasan adalah para ibu yang berhubungan dengan dapur.
“Emak-emak terutama yang merasakan, karena selalu berhubungan dengan dapur, bagaimana tentang ekonomi sehari-harinya terasa makin mencekik. Juga situasi dan kondisi ulama-ulama yang disegani dan dihormati, tidak lepas berbicara di depan publik, belum lagi yang dikandangin,” tambahnya.
Meski demikian, kondisi ini tidak menciutkan para ibu yang menyuarakan persamaan kesatuan. “Kita komitmen, bahwa negara ini harus kita satukan, jaga NKRI, bagaimana agar makmur, baik, sejahtera tapi selama ini tidak pernah dilakukan,” ujarnya.
Untuk diketahui, sejak pagi puluhan ribu jamaah BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) Kota Bekasi. Mereka datang untuk menghadiri Isra Miraj yang diselenggarakn BKMT Kota Bekasi. Menurut Ketua BKMT Kota Bekasi Atifah Hasan ada 40 ribu orang yang mengikuti acara ini.
“Dua puluh ribu orang dari BKMT Kota Bekasi, sisanya dari kabupaten,” katanya Atifah.
Menurutnya acara berlangsung sukses, apalagi kedatangan Mantan Gubernur Jabar Ahmad Herywan, Ahmad Syaikhu, Amin Noer, Dailami Firdaus, Neno Warisman, Titik Soeharto.
“Alhamdulillah sukses, selain sebagai ajang silaturrahim juga untuk menjaga kekompakan, persatuan umat terutama, khususnya dalam menghadapi pemilu 17 April 2019 nanti,” katanya.
Adi Prawiranegara