Wartapilihan.com, Jakarta – Di tengah-tengah demonstrasi berlangsung hadir Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan di komplek Parlemen Senayan. Berikut wawancara wartawan, termasuk Warta Pilihan, dengan Irjen M Iriawan :
Pak bagaimana terkait aksi hari ini?
Iya, kita tadi bersama Pomdam Jaya mengamankan unjuk rasa. Delegasi massa sudah diterima di DPR. Kita melakukan pengamanan dari dua hari yang lalu, tepat tadi pukul 13.30 sesuai dengan komitmen, demonstran membubarkan diri dan kembali ke tempatnya masing-masing. Di semua titik saya monitor, tidak ada kekacauan .
Bagaimana terkait kriminalisasi ulama yang menjadi salah satu tuntutan delegasi?
Nanti mungkin bagi kami, tidak ada kriminalisasi, apa yang artinya kriminalisasi itu kan mencari perkara, mengada-ngada suatu kejadian perkara. Kami mendapat laporan dari beberapa masyarakat bahkan perorangan yang akhirnya kami harus melakukan langkah, ketika ada laporan polisi harus terima kemudian harus ditindaklanjuti.
Bagaimana langkah-langkah tindak lanjutnya pak?
Iya jelas, pertama dilakukan penyelidikan, apabila hasil penyelidikan tersebut kemudian didapati bukti-bukti yang mengarah, kami lakukan ke tahap selanjutnya. Kedua, penyelidikan juga kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi. Jadi buat Polisi sampai sekarang tidak ada kriminalisasi.
Bagaimana bisa melihat tidak ada indikasi kriminalisasi?
Iya laporannya ada semua, kami tidak ngarang-ngarang terhadap kasus yang sedang kita lakukan. Saksi ahli sudah kita periksa, jadi buat kami tidak ada kriminalisasi ulama. Adapun yang disampaikan delegasi pada Komisi III ya silakan. Mungkin Komisi III akan berkoordinasi dengan kami untuk berdiskusi, tentu polisi akan buka kepada penyidik dimana kriminalisasinya. Laporan ada, bukti ada, penyelidikan ada, pemeriksaan saksi dan lain-lain itu lengkap semua. Kami justru lebih senang karena akan dijelaskan dengan Komisi III. Tidak semua ulama, hanya yang ada laporan saja.
Bagaimana terkait penangkapan terhadap sejumlah mahasiswa pak?
Justru kami mempertanyakan salah satu anggota kami ada yang dianiaya, sampai ada yang direkonstruksi. Termasuk mahasiswa itu, tak ada kita yang memberikan instruksi beberapa perwakilan demo di Istana Presiden, itu buktinya ada kok. Kami sampai sekarang intensif melakukan diskusi dengan komisi III terkait hal ini.
Pak terkait ada foto di sosial media yang menginap disini (DPR/MPR)? Itu bagaimana?
Tadi malam kami bubar jam 10, masih ada Kapolres sampai sampai pagi, kami memonitor situasi tidak ada massa yang tidur disini. Bagi yang terus menyebarkan berita hoax, kami berharap berhentilah melakukan itu. Karena gampang sekali meng-kroscek-nya dengan fakta lapangan.Tidak ada masalah, itu berita hoax.
Berapa personil yang dikerahkan untuk aksi hari ini pak?
Iya, dari Polri ada 8.300, kami dibantu Pangdam dan personil TNI dari Arhanud dan Marinir. Total 24.000 personil yang kita siapkan. |
Reporter : Ahmad Zuhdi