KABAR DARI ARM HA-IPB: MENAKLUKKAN TERJALNYA SURI

by

Matahari sudah mulai condong ke Barat, ketika kami tiba di pinggang bukit itu. Tanjakan semakin terjal, jalan pun semakin menyempit terkepung rapatnya pepohonan di kanan kiri jalan. Mobil SUV yang kami kendarai tak mungkin mendaki lagi. Maklumlah, ketinggian sudah hampir mencapai 1.000 meter di atas permukaan laut. Padahal dari jalanan terjal itu kami masih harus menempuh perjalanan 4 kilometer lagi, sebelum tiba di dusun tujuan.

Wartapilihan.com, Mamuju– Di hari Minggu, 31 Januari 2021 yang cukup gerah, tim relawan Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) memang sedang bergerak mengantarkan bantuan kemanusiaan, titipan para sahabat semua, ke Dusun Suri, Desa Pangasaan, Kecamatan Tappalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Dusun berjarak satu jam perjalanan dari Kota Mamuju ini adalah salah satu dusun terisolir yang terdampak gempa besar berkekuatan 6,2 Magnitudo, pada 14-15 Januari lalu. “Namun karena jauh dari jalan raya dan harus menempuh perjalanan yang cukup sulit, mereka kurang mendapatkan perhatian,” kata sahabat baru kami, Bapak Sunaryo Adhiatmoko, tokoh filantropi, pimpinan Jaringan Relawan Desa Quran.

Karena tak mungkin melanjutkan perjalanan dengan kendaraan beroda empat, kami menurunkan semua bantuan kemanusiaan itu di jalan. “Jalannya lumayan terjal, jadi untuk mengangkut bantuan ke sana harus dibonceng dengan memakai motor,” kata Dewi Maryam, salah satu relawan yang membantu ARM HA-IPB di lokasi. Gadis cantik dari Desa Botteng Utara inilah yang menjadi penghubung kami dan banyak lembaga lain dalam menyalurkan bantuan ke desa-desa terdampak gempa.

Untunglah, sebelumnya Pak Sunaryo sudah mengontak warga dusun Suri untuk menjemput bantuan yang bakal datang. Dengan 12 motor, warga dusun mengangkut semua bantuan tersebut, sementara tim relawan terpaksa berjalan kaki mendaki bukit, sebelum tiba di Dusun Suri dalam waktu satu jam.

Dusun berpenduduk 55 kepala keluarga itu terdampak cukup parah akibat gempa, dengan tingkat kerusakan mencapai 60 persen. Termasuk satu-satunya masjid dusun yang roboh. Sisanya, bangunan yang terdiri atas rumah-rumah kayu tua justru aman dari guncangan gempa besar itu.

ARM HA-IPB dan jaringan relawan lokal bergegas mendistribusikan bantuan titipan para dermawan alumni dan civitas akademika IPB kepada warga. Bantuan kemanusiaan itu berupa beras, mie instan, paket toiletries, dan bingkisan untuk anak-anak. Bantuan ini disambut senyum penuh suka cita para warga, mengingat hingga hari itu, baru ada dua bantuan yang masuk, salah satunya dari ARM HA-IPB.

“Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih kepada kawan-kawan dari IPB, yang sudah menyalurkan bantuannya ke Dusun Suri. Bersyukur sekali karena bantuan ini sungguh sangat banyak,” kata Pak Callu, kepala Dusun Suri, terharu.

Karena berada di atas bukit, Dusun Suri adalah dusun yang sulit air, bahkan sejak sebelum gempa. Untuk kebutuhan sehari-hari, warga mengandalkan air hujan. Pada musim kemarau, mereka terpaksa mencari air hingga ke sungai yang jaraknya satu jam perjalanan dengan mengendarai motor. Aliran listrik dan sinyal telepon pun belum singgah di Dusun Suri.

Menurut rencana, kami dari ARM HA-IPB masih akan melanjutkan misi kemanusiaan di Sulawesi Barat. Sasaran bantuan tahap ketiga nanti adalah pengadaan air bersih dan sanitasi serta dukungan renovasi mesjid.

#armhaipb #salimbar #savesulbar

Info lebih lanjut silakan hubungi:

AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB (ARM HA-IPB)
Agus Rusli,
Sekretaris Jenderal
Telp: +62 812 108 4366

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *