Ketua Panitia Penyelenggara Amaliah Ramadhan Masjid Istiqlal Bahrun terinspirasi mengadakan diskusi tokoh sejarah karena keberhasilannya menjaga dan merawat NKRI. Salah satunya pendiri Masyumi Mohammad Natsir.
Wartapilihan.com, Jakarta – Memasuki bulan Ramadhan 1439 Hijriyyah, Panitia Penyelenggara Amaliah Ramadhan Masjid Istiqlal menyelenggarakan berbagai kegiatan rutin sepanjang Ramadhan. Diantaranya kegiatan diskusi 3 tokoh nasional seperti Mohammad Natsir, KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari.
Ketua Panitia Penyelenggara Amaliah Ramadhan Masjid Istiqlal Bahrun mengatakan, diskusi tokoh sejarah bertujuan merefleksikan dan motivasi umat Islam Indonesia khususnya generasi muda agar memahami fakta sejarah.
Salah satunya pendiri Masyumi Mohammad Natsir Allahu Yarham. Menurut Bahrun, Natsir adalah sosok unik dengan kepiawaiannya melobi lintas tokoh fraksi dan negara bagian Republik Indonesia Serikat (RIS) untuk melebur ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Beliau adalah tokoh yang mewakili bapak bangsa juga umat Islam. Dan ini menurut saya penting untuk dipelajari, terutama kesederhanaan dan sikap beliau,” ujar Bahrun kepada Warta Pilihan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (16/5).
Ia menuturkan, pihak Masjid Istiqlal ingin menularkan ketokohan dan perjuangan Natsir. Sebab, selama ini dalam kurikulum pelajaran sejarah jarang dipelajari tokoh-tokoh Islam yang memiliki saham besar dalam menjaga dan merawat NKRI.
“Kita ingin menampilkan sosok yang mudah-mudahan dapat menginspirasi semua pihak dan menjadi rujukan dalam menata Indonesia lebih baik,” tandas dia.
Bahrun memesankan kepada generasi muda untuk selalu menjaga persatuan kendati berbeda latar belakang dan kesukuan.
“Dalam memecahkan persoalan beliau (Pak Natsir) selalu substantif dan mementingkan seluruh jiwa raganya untuk mengabdi, membangun kesatuan dan persatuan bangsa,” pungkasnya.
Di antara program Amaliah Ramadhan Masjid Istiqlal yaitu Istiqlal pesantren Ramadhan, Istiqlal berbuka puasa bersama, Istiqlal peduli anak yatim, Istiqlal berzakat, Istiqlal bertakbir, dan Istiqlal Shalat Idul Fitri.
Ahmad Zuhdi
