ISLAM PESAT DI EROPA

by

Putin menganggap tak berguna dan merugikan bila berhadapan dengan umat Islam di Chechnya, Ingusetia, Dagestan, Tatarstan dan lain-lainnya karena mereka adalah pribumi asli sementara Rusia berhadapan dengan kekuatan imperalisme AS dan NATO.

Wartapilihan.com, Depok– Di Eropa Barat seperti Prancis dan Inggris, Islam pun berkembang pesat, setelah Gereja tak mampu memberi jawaban yang memuaskan mengenai misteri dan kerancuan tentang Tuhan yang ada dalam agama Kristen. Sementara sebagian dari mereka mengalami kehampaan jiwa dalam sistem sekular/liberal.
Akhirnya mereka menemukan kedamaian dalam Islam.

Singkat cerita Islam mengalami pertumbuhan yang signifikan sebagai penyeimbang keberadaan agnostik dan atheis setelah banyak gereja yang dijual dan diruntuhkan.

Oleh karena itu ajarilah anak-anak muslim untuk mampu berbahasa Arab dan Inggris, siapa tahu mereka berkesempatan untuk berdakwah di Eropa.

Keruntuhan Hegemoni Amerika Serikat.

Tak berhasilnya Amerika serikat menguasai Suriah, menangnya Thaliban di Afghanistan dan pecahnya perang di Ukraina telah memperlihatkan keruntuhan hegemoni Amerika Serikat.

Disamping itu agaknya keruntuhan hegemoni tersebut semakin nyata setelah ditambah satu hal lagi, yaitu ditolaknya permintaan Amerika Serikat oleh Arab Saudi dan UEA untuk memasok dan menggenjot minyak dan gas bumi dengan harga rendah setelah Rusia mengetatkan keran gas buminya untuk Amerika dan Uni Eropa sebagai pembalasan Rusia terhadap baikot ekonomie Amerika dan Uni Eropa.
Padahal Saudi dan UEA adalah sekutu Amerika Serikat di Timur Tengah.

Sekarang ini di Amerika pun Islam menunjukkan kepesatannya.
Maka umat Islam harus berperan aktif untuk menjadi penyeimbang kekuatan dunia Barat dan Timur saat ini.

( Iwan Hasanul Akmal )