Ini Kongres Umat Islam Indonesia VII dan Hasilnya

by

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-7 di Bangka Belitung pada 26-29 Februari 2020. Kongres dibuka Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin atas nama Presiden.

Pembukaan KUII berlangsung Rabu (26/2) malam di Novotel Bangka Hotel and Convention Center, Bangka Tengah. Dihadiri Wakil Presiden sekaligus Ketua MUI Pusat Ma’ruf Amin, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid, dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman.

Sebanyak 1176 peserta hadir pada saat acara pembukaan. Namun selanjutnya, tinggal 842 peserta yang aktif di sidang.

Peserta terdiri dari unsur MUI Pusat, Kementerian Terkait, MUI se-Indonesia, Organisasi Pemudaan Islam, Ponpes se-Indonesia , Rektor PT Islam se-Indonesia, Kemenag se-Indonesia, Lembaga Riset, Tokoh Filantropi Islam se-Indonesia, dan seluruh Ormas Islam se-Indonesia. 

Kongres menghadirkan 37 narasumber dari kalangan Menteri, Akademisi, Parpol, Media Massa, Pakar, dan Ulama.

Dalam persidangan dibentuk 8 Komisi: 1. Komisi Politik, 2. Ekonomi, 3. Hukum, 4. Philantropi Islam, 5. Media, 6. Pendidikan, 7. Kehidupan Beragama dan Islam Wasathiyah, dan 8. Komisi Deklarasi BaBel.

KUII ke-7 menghasilkan Rekomendasi dan Deklarasi Babel.  Rekomendasi ditujukan kepada pemerintah dan legislatif, legislatif, parpol, MUI, dan  pemerintah (Bidang Politik, Hukum, Wasathatiyah Islam, Filantropi, Ekonomi, Media, Pendidikan dan Kebudayaan, dan Bidang Internasional).

Deklarasi Bangka Belitung (Babel) menyerukan 9 tema yang ditujukan kepada pemerintah, warga bangsa, umat, parpol, ormas dan lembaga umat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *