Bagi penderita diabetes, beredar mitos bahwa gula merah yang digunakan lebih baik bagi kesehatan. Bagaimana pandangan dokter?
Wartapilihan.com, Jakarta--Menurut dokter spesialis gizi klinis dr Paulina Toding, gula merah lebih baik ‘sedikit’ daripada gula pasir, dengan kata lain tidak berbeda secara signifikan. Pasalnya, kandungan gula merah memiliki indeks glikemiknya sebanyak 53, sedangkan pada gula pasir 58.
“Tidak berbeda jauh ya. Meski pada dasarnya gula merah lebih ada kandungan mineralnya ketimbang gula pasir,” tutur Paulina, Jum’at, (22/12/2017), dalam acara ‘Ayo Hidup Sehat’, di Jalan Rawa Terate, Pulo Gadung, Jakarta.
Kendati demikian, ia melanjutkan, memakan gula merah sebagai pengganti gula putih tetap perlu dikadar untuk menjaga kadar gula di dalam tubuh, khususnya bagi penderita diabetes.
“Tetap ada ukurannya, dua sampai tiga sendok sehari,” lanjutnya.
Bagi penderita diabetes, ia menganjurkan untuk melihat jenis gula yang dimakan. Terutama, lebih memilih gula yang mengandung serat sehingga gula darah tidak melonjak pesat.
“Diabetes, seratnya ada gak di gula ini (gula merah)? Memang di gula merah terdapat zat besi dan kalsium, tetapi karena hanya boleh tiga sendok makan, jadi sedikit kandungan nutrisinya. Jadi diabetes tetap harus berhati-hati,” pungkas Paulina.
Seperti diketahui, gula merah sering digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan. Bahan yang terbuat dari getah kuncup bunga kelapa ini juga dapat berfungsi untuk menghangatkan tubuh serta meningkatkan kekebalan tubuh secara alami.
Eveline Ramadhini