Keputusan terkait kepemimpinan nasional mengikat seluruh peserta ijtima untuk memberikan dukungan kepada calon presiden yang direkomendasikan.
Wartapilihan.com, Jakarta — HasiI Ijtima Ulama dan tokoh nasional salah satunya adalah merekomendasikan pasangan Capres-Cawapres Letjend (Purn) Prabowo Subianto dan Ustadz Abdul Somad Batubara.
Hal tersebut juga telah mendapat restu dari imam besar umat Islam Habib Rizieq Shihab (HRS) di Mekkah serta sambutan dan dukungan yang luar biasa dari jutaan umat-masyarakat Indonesia.
Koordinator Presidium Sahabat Prabowo-UAS (Sahabat PAS) Kamil Pasha mengatakan, guna mengawal hasil rekomendasi Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional dan tuntutan jutaan umat dan masyarakat Indonesia tersebut, ia mendorong Parpol koalisi keumatan untuk segera mendeklarasikan, dan mendaftarkan pasangan Prabowo Subianto dan Ustadz Abdul Somad sebagai Capres-Cawapres.
“Kami sejumlah elemen masyarakat, antara lain dari generasi muda milenial, santri, profesional, emak-emak militan, dan sebagainya telah mendeklarasikan berdirinya relawan Sahabat Prabowo-UAS (Sahabat PAS),” ujar Kamil kepada Wartapilihan.com, Jumat (3/8).
Lebih jauh, ia turut mengajak seluruh elemen untuk bergabung menjadi Sahabat PAS, mengambil bagian untuk mendukung pasangan Letjend (Purn) Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad.
“Kami mengajak masyarakat yang peduli demi masa depan bangsa dan negara Indonesia yang lebih baik,” serunya.
Sebelumnya, keputusan terkait kepemimpinan nasional mengikat seluruh peserta ijtima untuk memberikan dukungan kepada calon presiden yang direkomendasikan, selain itu Ijtima juga mewajibkan peserta ijtima untuk menyosialisasikan hasil rekomendasi ini ke seluruh umat Islam Indonesia.
“Kami juga menyatakan mandat kepada Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama Habib Rizieq Syihab untuk mengambil keputusan atas dinamika yang berkembang dalam proses pemilihan presiden 2019,” ujar Ketua GNPF Ulama Ustad Yusuf Muhammad Martak, Ahad (29/7).
Ijtima diikuti oleh 600 ulama dan tokoh nasional dari seluruh provinsi di Indonesia. Dibuka oleh Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama Habib Muhammad Rizieq Syihab pada Jumat (27/7) malam.
Ahmad Zuhdi