Dua Mahasiswa STID Mohammad Natsir Terbitkan Buku Baru

by

“Pencapaian Azzam dan Fatih merupakan salah satu bentuk prestasi yang pernah dicapai oleh tokoh-tokoh nasional kita ketika muda,” ucap Ketua Umum DDII, Dr. Adian Husaini pada acara Peluncuran dan Diskusi Buku Mahasiswa STID Mohammad Natsir yang dilaksanakan secara daring, Minggu (20/2/22).

Wartapilihan.com, Jakarta– “Karena mereka dapat menyeimbangkan antara aktivisme dan intelekutalisme yang sering dilupakan oleh mahasiswa saat ini,” lanjutnya.

Dalam acara ini, ada dua buku yang diterbitkan, yaitu buku karya Azzam Habibullah (20) dan Fatih Madini (19). Keduanya merupakan mahasiswa STID Mohammad Natsir jurusan Wartawan Profesional.

“‘Kenetralan’ atau bebas-nilai ilmu yang digaungkan oleh Barat saat ini sebenarnya malah membawa kerusakan yang lebih besar bagi umat manusia dan Bumi,” ujar Azzam menjelaskan isi bukunya yang berjudul “Kritik Terhadap Konsep Netralitas Ilmu”.

Sementara, Fatih yang menulis buku berjudul “Solusi Kekacauan Ilmu”, menjelaskan bahwa “Dengan menumbuhkan kembali budaya ilmu, seluruh kekacauan yang terjadi dalam umat Islam akan dapat diselesaikan dan Islam akan bangkit kembali.”

Mengenai diterbitkannya karya dua mahasiswa STID, Direktur STID Mohammad Natsir, Dr. Dwi Budiman Assiroji juga turut memberikan apresiasi.

“Penerbitan buku karya Azzam dan Fatih menjadi tonggak baru bagi STID Mohammad Natsir yang bukan hanya dapat mengirim da’i ke pedalaman, tetapi juga mencetak ulama-ulama yang memiliki kepakaran dalam bidang-bidang ilmu tertentu.”

Depok, 20 Februari 2022

Tayangan lengkap zoom meetingnya dapat dilihat disini:

M. Faris Ranadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *